Nyawa Bisa Jadi Taruhan, Jika Penduduk di Korea Utara Melanggar 7 Aturan Ini

Dibandingkan negara lain, Korea Utara sangat ketat menerapkan aturan-aturan ini pada penduduk dan pemerintahannya.

Editor: Amirullah

SERAMBINEWS.COM - Jika kamu tinggal di Korea Utara, bersiaplah dengan aturan-aturan yang berlaku di sana.

Dibandingkan negara lain, Korea Utara sangat ketat menerapkan aturan-aturan ini pada penduduk dan pemerintahannya.

Meski beberapa aturan terbilang cukup konyol, tapi jika berani mencoba melanggarnya, maka nyawa akan menjadi taruhannya.

Dilansir TribunTravel.com dari laman troab.com, 7 aturan terkonyol di Korea Utara.

Baca: 6 Fakta Sidang Ahmad Dhani, Bayar Admin Rp 2 Juta, Ancaman Penjara, Hingga Reaksi Maia Estianty

Baca: Ahmad Dhani Mengakui Semua Dakwaan Adalah Fakta, Tapi Akan Perdebatkan Hal Ini

1. Tidak ada kesenangan yang bisa didapat pada 8 Juli

Pada 8 Juli 1994 ayah Kim meninggal dan akibatnya orang Korea Utara dan anak-anak mereka tidak boleh memiliki bentuk kesenangan apa pun pada hari itu.

Lupakan terlibat dalam sesuatu yang bahagia, anak-anak diinstruksikan untuk tidak tersenyum pada hari itu.

Bahkan, berbicara dengan lantang juga dilarang untuk anak-anak dan orang tua mereka. Orang pada dasarnya harus menampilkan ekspresi berkabung.

2. Pemerintah mendikte potongan rambut

Baca: Rizal Ramli Kritisi Dana Otsus

Apakah kamu tahu wanita yang belum menikah di Korea Utara tidak dapat memanjangkan rambut mereka?

Pria harus mematuhi hanya 28 potongan rambut yang disetujui oleh pemerintah.

Faktanya jika seseorang terlihat memiliki potongan yang tidak ada dalam daftar yang disetujui negara atau lebih dari 3 inci mereka dapat dihukum.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved