Breaking News

Pasukan Pertahanan Udara Suriah Tembak Jatuh Rudal yang Incar Pangkalan Udara di Homs

belum diketahui jelas dalang di balik rudal yang digambarkan oleh stasiun pemerintah Suriah sebagai tindakan agresi tersebut.

Editor: Faisal Zamzami

SERAMBINEWS.COM, DAMASKUS - Pasukan pertahanan udara Suriah menembak jatuh misil atau rudal di wilayah Homs yang menargetkan pangkalan udara negeri tersebut. Demikian laporan dari kantor berita Suriah pada Selasa (17/4/2018), seperti yang dilansir dari AFP.

Namun, belum diketahui jelas dalang di balik rudal yang digambarkan oleh stasiun pemerintah Suriah sebagai tindakan agresi tersebut.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan ledakan besar terdengar di dekat pangkalan udara Al Shayrat di kota Homs bagian tenggara, dan di Qalamoun timur dekat Damaskus, di mana dua pangkalan udara lainnya berada.

Baca: Hadiri Upacara Pernikahan, Pria Ini Malah Perkosa dan Bunuh Gadis 7 Tahun

Baca: Warga Gayo Lues Ditangkap Polisi, Simpan Ganja Dibawah Tilam Tempat Tidur

Kepala observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan, rudal tidak sampai mengenai pangkalan udara Suriah mana pun.

Di Washington DC, Amerika Serikat, juru bicara Kementerian Pertahanan AS alias Pentagon mengaku pihaknya tidak melakukan operasi militer di wilayah tersebut.

"Tidak ada operasi dari AS atau koalisi di area itu," katanya. Hal yang sama juga dikatakan oleh juru bicara militer Israel. "Saya tidak mengetahui ada serangan seperti itu," ucapnya.

Baca: Lepas Cadar Di Muka Publik, Wakil Menteri Pendidikan Arab Saudi Dikecam

Baca: Simpan Barang Ini Dibawah Karpet dan Plafon Rumah, Pemuda Gayo Lues Diamankan Polisi

Pangkalan udara Al Shayrat pernah menjadi target misil Tomahawk milik AS pada April tahun lalu atas komando dari Presiden AS Donald Trump.

Saat itu, Trump memerintahkan pembalasan dugaan penggunaan senjata kimia untuk menaklukkan kota yang dikuasai kelompok pemberontak Khan Sheikhun di Idlib.

Menurut Pentagon, intelijen AS menemukan keberadaan pangkalan sebagai landasan peluncuran untuk dugaan serangan kimia.

Pada Sabtu (14/4/2018), AS dan sekutu melancarkan serangan ke Suriah sebagai respons atas dugaan penggunaan senjata kimia oleh pasukan Suriah ke wilayah pemberontak di Douma.(AFP)

Baca: Cantiknya Mantan Anak Punk yang Kini Berhijab, Tato di Dahinya Jadi Sorotan, Lihat Foto-fotonya

Baca: Ribuan Santri Dayah Berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved