Ini Kata Kepala BNNP Aceh Terkait Anggota BNN yang Tertangkap Berbisnis Sabu
keduanya adalah personel polisi yang seyogyanya memberantas barang haram tersebut di Aceh
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harian Serambi Indonesia edisi Minggu (22/4/2018) hari ini, melansir berita utama terkait tertangkapnya dua oknum polisi yang bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa atas dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.
Keduanya adalah Brigadir AR dan Bripka YU yang dibekuk petugas Provos Polres Langsa, Kamis (19/4/2018) di rumah mereka masing-masing dan kini ditahan di Mapolres Langsa.
Baca: Dua Oknum BNN Berbisnis Sabu
Informasi tertangkapnya AR dan YU atas dugaan bisnis sabu ini cukup mencengangkan.
Pasalnya, keduanya adalah personel polisi yang seyogyanya memberantas barang haram tersebut di Aceh.
Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser MH yang diwawancarai Serambinews.com di Banda Aceh, Minggu (22/4/2018) membenarkan penangkapan itu.
Baca: Polisi Temukan Alat Hisap Sabu di Lantai Dua Pasar Kota Lhokseumawe
"Iya benar, memang betul ada anggota yang ditangani Polres Langsa sekarang. Sudah ada informasi ke kita disampaikan oleh BNNK Langsa," kata Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser MH.
Terkait itu, jenderal bintang satu ini mengatakan, pihaknya saat ini menghormati proses hukum terhadap dua anggota BNNK Langsa tersebut.
"Itu kan masih diproses hukum, masih ditangani Polres Langsa, kita serahkan saja dulu," katanya.
Baca: Paket Sabu dan AK-56 Disita di Aceh Timur
Brigjen Faisal menegaskan, bahwa BNNP siap mengambil sikap atau keputusan terhadap anggotanya yang melanggar, seperti AR dan YU yang saat ini diduga terlibat dalam bisnis sabu-sabu.
"Kita bisa saja pecat (mereka), tapi ini kan perlu proses hukum dulu, keputusan pengadilan. Jadi kita tunggu saja dulu proses hukumnya," demikian Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser MH. (*)
