Breaking News

Berita Internasional

ISIS Klaim Dalang Serangan Bom Bunuh Diri yang Tewaskan 57 Orang di Kabul

Ledakan bom bunuh diri itu terjadi di luar pusat pendaftaran pemilih pemilu legislatif yang menewaskan 57 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

Editor: Faisal Zamzami

SERAMBINEWS.COM, KABUL - Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) mengklaim serangan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, pada Minggu (22/4/2018).

Dilansir dari BBC, juru bicara ISIS mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri mengenakan sabuk peledak telah menargetkan pusat resgistrasi pemilih, yang berada di daerah Dashte Barchi di Kabul barat.

ISIS mengklaim serangan tersebut melalui kelompok bersenjata progandanya, Amaq.

Ledakan bom bunuh diri itu terjadi di luar pusat pendaftaran pemilih pemilu legislatif yang menewaskan 57 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

AFP melaporkan, sebanyak 119 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Baca: WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Bisa Kembalikan Foto dan Video yang Terhapus

Baca: Aceh Masuk 5 Besar Nasional Tingkat Kelulusan PTN Melalui Jalur Undangan, Ini Kata Kadisdik Aceh

Keamanan jelang pemilu legislatif yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2018 terus dipertanyakan.

Serangan fatal serupa yang dilakukan oleh anggota kelompok ISIS terjadi pada 21 Maret 2018.

Seorang pelaku bom bunuh diri menyerang perayaan Tahun Baru Persia dan membunuh 33 orang.

Ledakan pada Minggu kemarin membuat masyarakat enggan berpartisipasi pada pemilu legislatif.

Baca: Jangan Pernah Langgar Aturan Aneh di 5 Negara Ini, Penjara Menanti Jika Melanggarnya

Baca: Mohamed Salah Dapat Penghargaan Pemain Terbaik PFA Musim 2017-2018, Ini Harapan dan Targetnya

Anggota keluarga korban mengkritik pemerintah yang gagal melindungi orang yang mereka sayangi dan penduduk lainnya.

"Kesabaran kami sudah habis. Pemerintah harus bertanggung jawab atas nyawa orang tidak bersalah yang hilang setiap hari," kata Hussain, yang sepupunya terluka akibat ledakan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved