Pilpres 2019

PAN Ajak PKS dan Partai Lain Usung Gatot Nurmantyo sebagai Calon Presiden 2019

"Jangankan PKS, partai-partai yang sudah menyatakan dukungan kepada calon presiden lainnya itu kami ajak," kata Eddy

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional ( PAN) Eddy Soeparno menyatakan partainya mengajak PKS dan partai lain untuk mengusung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden.

Hal itu disampaikan Eddy usai mendampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu Gatot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

"Jangankan PKS, partai-partai yang sudah menyatakan dukungan kepada calon presiden lainnya itu kami ajak," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca: Bocah Perempuan Baru Tamat SD Ini Batal Dinikahkan dengan Pria 21 Tahun, Terungkap Fakta-fakta Ini

Baca: Forkopimda Aceh Selatan Gelar Pentas Seni Pilkada Damai, Ini Pesan Kapolres dan Plh Bupati

Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat Ditemui di KPU RI, Jakarta, Jumat (13/10/2017).(KOMPAS.com/MOH NADLIR)
Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat Ditemui di KPU RI, Jakarta, Jumat (13/10/2017).(KOMPAS.com/MOH NADLIR) 

Ia mengatakan, ajakan diserukan PAN agar dapat membentuk koalisi besar dan kuat di Pemilu 2019.

Selain itu, Eddy menilai Gatot layak menjadi capres, karena selaku mantan Panglima TNI nasionalismenya tak perlu diragukan.

Ia pun menilai Gatot sebagai sosok yang dekat dengan umat Islam.

Baca: Mako Brimob Rusuh, Bagaimana dengan Nasib Ahok?

Baca: Kejaksaan Agung Tangkap Pimpinan Tabloid Obor Rakyat, Terkait Kasus Fitnah Terhadap Jokowi

Saat disinggung terkait kemungkinan koalisi dengan Partai Gerinda yang sudah mengusung Prabowo Subianto sebagai capres, Eddy memastikan PAN belum mendeklarasikan dukungan resmi ke capres manapun.

Ia menyampaikan, deklarasi dukungan di Pilpres 2019 secara resmi akan dilakukan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2018.

 Eddy menyatakan, kehadiran PAN dalam peresmian Sekretariat Bersama Gerindra saat itu hanya sekadar memenuhi undangan.

"PAN itu baru akan mengambil keputusan di Rakernas 2018, mudah-mudahan Rakernas bisa kami tuntaskan agar arah Pilpres kami di 2019 bisa diketahui oleh publik," lanjut dia.

Baca: Wakapolri Ancam Copot Kapolda hingga Telanjangi Polisi yang Lakukan Pungli Terhadap Sopir Truk

Baca: Pemkab Bireuen Gelar Rapat Kesiapan Ikut PKA, Ini yang Dibahas

Gatot Nurmantyo Temui Zulkifli Hasan

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bertemu Zulkifli Hasan(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bertemu Zulkifli Hasan(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim) 

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Gatot tiba di ruangan Zulkifli pukul 10.30 WIB. Ia mengenakan setelan jas hitam dipadu dengan kemeja putih.

Zulkifli pun langsung menyambut Gatot dengan menjabat tangan mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.

 Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli mengenakan jas biru yang identik dengan warna partai yang ia pimpin, yakni PAN.

Baca: Penculik Remaja Putri Asal Bireuen Ditangkap di Bandara Kualanamu, Berawal dari Kenalan di Facebook

Baca: Dua Warga Peusangan Dibacok, Tersangka Menyerahkan Diri

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved