Kim Jong Un Tertawa Saat Jabat Tangan Menlu AS di Pyongyang, tapi tidak Ada yang Tahu Alasannya

Ini merupakan lawatan kedua Pompeo ke Pyongyang untuk bertemu langsung dengan Kim Jong Un.

Editor: Yusmadi
Foto ini diambil pada Rabu (9/5/2018 dan dirilis oleh kantor berita resmi Korea Utara KCNA pada Kamis (10/5/2018). Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo (kiri) berjabat tangan markas Partai Buruh Korea Utara, di Pyongyang. 

SERAMBINEWS.COM, PYONGYANG -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (8/5/2018) mengutus Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Pyongyang, Korea Utara.

Dalam foto yang dirilis pemerintah Korut melalui kantor berita resminya KCNA, Kim Jong Un dan Pompeo tampak tersenyum dan tertawa ketika berjabat tangan.

Tak ada yang tahu pasti, apa yang membuat keduanya tertawa.

Namun, ini merupakan lawatan kedua Pompeo ke Pyongyang untuk bertemu langsung dengan Kim Jong Un.

Baca: Trump Segera Bertemu Kim Jong Un, Tempat dan Tanggal Sudah Ditetapkan

Dalam kunjungan kedua Pompeo ini berlangsung selama 12,5 jam di ibu kota Korut, termasuk pertemuan selama 90 menit dengan Kim.

Pada lawatan pertama Pompeo sekitar satu bulan lalu, dia bertemu dengan Kim Jong Un selama lebih dari 1 jam.

Saat itu, dia masih menjabat sebagai direktur CIA.

AFP melaporkan, perjalanan pertama Pompeo ke Korut bertujuan untuk menentukan kerangka pertemuan Trump dan Kim, termasuk agenda, tanggal, lokasi, dan waktu.

Baca: Kekayaan Presiden Korea Utara Kim Jong Un Terungkap, Punya Pulau Pribadi hingga Ribuan Pesawat

Perjalanan kedua ini bertujuan untuk menetapkan bahwa AS tidak akan meringankan sanksi sampai mencapai tujuan denuklirisasi.

Selain itu, dia juga akan menekan Kim untuk membebaskan tiga warga AS yang ditahan.

Dalam kicauannya di Twitter, Trump menyatakan, Pompeo kembali ke AS bersama dengan Kim Hak Song, Kim Sang Duk, dan Kim Dong Chul.

Mereka merupakan tiga warga AS yang ditahan Korut.

"Mereka berada dalam kondisi yang sehat. Selain itu, pertemuan dengan Kim Jong Un berlangsung baik. Tanggal dan lokasi sudah ditentukan," kicaunya.

Di antara tiga warga negara AS yang dibebaskan pemerintah Korut, Kim Dong Chul merupakan yang paling lama ditahan.

Baca: Kim Jong Un dan 6 Kebiasaannya dalam Setiap Kunjungan Kenegaraan, Ada 2 Hal yang Aneh

Pengusaha berusia sekitar 60 tahun tersebut ditangkap pada Oktober 2015.

Dia kemudian dijatuhi hukuman 10 tahun kerja paksa atas tuduhan spionase.

Sebelum dibebaskan, ketiganya sempat dipindahkan ke sebuah hotel di Pyongyang, dan mendapat asupan makanan sehat, dan perawatan medis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tawa Kim Jong Un dan Mike Pompeo saat Berjumpa di Pyongyang."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved