Pesawat Kenegaraan Korea Utara yang Jarang Diketahui, Begini Jika Dibandingkan dengan Air Force One

Ditopang dengan empat mesin turbojet, pesawat buatan Uni Soviet itu cocok untuk penerbangan jarak menengah dan jauh.

Editor: Yusmadi
AFP/KIM DOO HO
Pesawat kenegaraan Korea Utara yang membawa delegasi tingkat tinggi dari Pyongyang ke Korea Selatan selama perhelatan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018. Pesawat tipe IL-62 tersebut juga digunakan untuk pesawat jet khusus Kim Jong Un. 

SERAMBINEWS.COM -- Tanggal pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un belum diketahui.

Dua tempat menjadi kandidat kuat lokasi pertemuan Kim dan Trump. Yakni desa Panmunjom di Korea Selatan (Korsel), dan Singapura.

Berikut merupakan perbandingan Chammae-1, pesawat yang ditumpangi Kim, dan Air Force One yang dinaiki Trump jika pertemuan digelar di Singapura.

1. Chammae-1

Dinamakan sesuai nama burung elang khas Korut, Chammae-1 merupakan jenis pesawat Ilyushin Il-62 yang memiliki panjang 53,12 meter, dan lebar dengan sayap 43,20 meter.

Ditopang dengan empat mesin turbojet, pesawat buatan Uni Soviet tersebut cocok untuk penerbangan jarak menengah dan jauh dengan muatan besar.

Baca: Ada Poster Kim Jong-un di Gaza, Restoran Tawarkan Diskon Tinggi untuk Pengunjung Asal Korut

Pesawat Il-62 yang dimiliki Korut mampu terbang dengan kecepatan maksimal 900 kilometer per jam, dan disebut bisa menempuh jarak hingga 5.000 kilometer.

Jet Khusus Milik Kim Jong Un Pertama kali diterbangkan pada 1963, pesawat ini menjadi yang terbesar di masanya sebelum berhenti diproduksi pada 1995.

Korut diyakini mempunyai dua pesawat jenis Il-62.

Selain dipakai Kim, adiknya, Kim Yo Jong, juga menaikinya ketika berkunjung ke Korsel.

Pesawat ini muncul pertama kali di hadapan publik empat tahun lalu.

Tidak dapat dipastikan kapan pesawat ini menjadi milik Korut.

Surat kabar Korut, Rodong Sinmun, memperlihatkan sebuah kursi kulit mewah berwarna putih yang digunakan oleh Kim.

Baca: Kim Jong Un dan 6 Kebiasaannya dalam Setiap Kunjungan Kenegaraan, Ada 2 Hal yang Aneh

Kemudian, nampak juga sebuah meja kayu mengilap dengan asbak kristal di atasnya.

Sementara pada sisi luar turut dihiasi lambang nasional berwarna merah kuning, bendera nasional, serta sebuah kalimat yang berarti "Ketua Komisi Urusan Negara", sebuah jabatan politik utama Kim.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved