Nova Iriansyah dan Shabela Abubakar Apresiasi Sanggar Pegayon Jakarta
"Sangat kita apresiasi. Selayaknya memang begitu. Seni budaya Gayo bisa dikembangkan melalui kiprah sanggar seni,"
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Yusmadi
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Kiprah dan keberadaan Sanggar Pegayon Jakarta ternyata mendapat perhatian dari Wagub Aceh Nova Iriansyah dan Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar.
Kedua pemimpin Aceh itu, sangat mengapresiadi Pegayon, sebagai salah satu sanggar seni yang aktif mengembangkan dan menyebarluaskan seni budaya Gayo di Ibukota negara.
"Sangat kita apresiasi. Selayaknya memang begitu. Seni budaya Gayo bisa dikembangkan melalui kiprah sanggar seni," kata Wagub sesaat setelah melalukan foto bersama di sela-sela peluncuran kalender kegiatan budaya dan pariwisata Aceh di Kementerian Pariwisata RI, Jakarta, Senin (14/5/2018) malam.
Dalam acara itu, Sanggar Pegayon yang dimotori Azzam Anshari, Ceh Rio, Ceh Pauzul, Ajli dan lain-lain menampilkan seni didong dan gerak guel yang dipadukan dengan dengan pembacaan puisi dan instrumen musik cello.
"Semakin banyak sanggar seperti Pegayon, semakin bagus untuk pengembangan seni budaya kita. Dengan cara seperti ini, budaya kita menjadi dikenal luas," kata Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar yang hadir mengenakan pakaian motif kerawang Gayo.
Sanggar Pegayon berapa waktu lalu juga mengikuti lomba seni di Taman Mini Indonesia Indah dan mendapat penghargaan juara.
Penghargaan serupa juga mereka raih di ajang festival musik rakyat Taman Mini tahun silam.
Sanggar ini telah mengisi berbagai panggung seni di Jakarta, seperti Taman Ismail Marzuki, Jakarta Conventiom Centre, televisi, gedung DPR RI, dan lain-lain.
"Kita akan terus memgembangkan diri, dan kita butuh bantuan dan kerjasama semua pihak," kata Azzam Anshari peniup suling dan penari guel. (*)