Ramadhan 1439 H

Banyak Diterapkan dalam Metode Diet, Ini Dampak Dahsyatnya Berpuasa Bagi Tubuh

Dari sudut pandang gizi puasa adalah suatu metode diet yang langsung diciptakan oleh Allah SWT.

Editor: Amirullah
Szaktudas
Ramadhan 

SERAMBINEWS.COM - Dari sudut pandang gizi puasa adalah suatu metode diet yang langsung diciptakan oleh Allah SWT.

"Berbagai metode diet yang ada sebenarnya dasarnya menjiplak metode ini," kata ahli gizi dari Banjarmasin, Pramono.

Dalam tulisannya yang dikutip Tribunnews.com dari grup Gerakan Sadar Gizi, Pramono menyebutkan, dalam "diet" puasa ini metodenya sangat mudah dan jika dijalankan akan berdampak luar biasa.

Selain kesehatan jasmani, kesehatan rohani juga akan terjaga itulah kehebatan metode "diet" puasa sehingga tidak salah jika puasa adalah Metode Diet yang sempurna.

Subhanallah, luar biasa! Kata takjub itu pasti akan terlontar jika kita mengetahui dahsyatnya kehebatan puasa sebagai suatu metode diet.

Baca: Kemenpan RB Rilis Jadwal Lengkap Rekruitmen CPNS 2018, Siap-siap untuk Daftar

Baca: Viral! Oknum TNI Tabrak Polantas saat Ditilang, Ini Foto dan Videonya

Baca: Viral, Tak Segera Dibelikan HP, Seorang Anak Tega Membakar Rumah Orangtuanya

"Ketika puasa dijalankan dengan benar, tubuh seakan dikembalikan sesuai fitrahnya. Metabolisme tubuh yang biasanya kacau balau menjadi sangat teratur," jelas Pramono.

Pramono merincikan bagaimana 'cerdasnya' puasa mengatur sehingga menghasilkan berbagai keajaiban dalam tubuh.

"Produksi hormon, enzim, penggunaan zat gizi, penggunaan oksigen semua menjadi teratur. Metabolisme tubuh menjadi super cerdas. Keadaan ini yang menjadikan puasa menghasilkan berbagai keajaiban," tulis Pramono ini.

Menurut Pramono, saat puasa tubuh berusaha menghemat energi dengan cara mengurangi aktivitas dan menurunkan metabolisme basal, Basal metabolism rate (BMR), sehingga energi digunakan secara efesien.

Baca: Hatf Saiful Bocah Bogor yang Tewas Bertempur Bersama ISIS, Mampu Bongkar Senapan dalam 32 Detik

Baca: Hampir Jadi Teroris, Wanita Ini Ceritakan Proses Pencucian Otak yang Dilakukan Temannya

Pada saat puasa, tejadi penurunan sekresi (pengeluaran) hormon insulin dan hormon tiroid.

Insulin berfungsi untuk menurunkan gula darah, sedangkan tiroid untuk menurunkan BMR.

Penurunan insulin berdampak pada pengaturan gula darah tubuh menjadi lebih stabil, dan secara otomatis tubuh akan menegeluarkan hormon glukagon untuk menaikkan gula darah jika kadarnya turun. Kedaan tersebutmenghindarkan tubuh dari hiperglikemia (kadar gula darah tinggi).

Terhindar dari hiperglikemia membuat sistem pertahanan tubuh (sistem imun) menjadi lebih baik dan kuat, karena hiperglikemia menjadi salah satu sebab menurunnya daya tahan tubuh.

Penurunan BMR pada waktu puasa berdampak pada penurunan penggunan oksigen. Subahanallah.

Baca: Setelah Terima THR, Anda Wajib Ucapkan Terima Kasih Pada Pria Ini, Ini Sejarah dan Pencetusnya

Baca: Makan Gorengan saat Buka Puasa, Ini yang Terjadi Pada Tubuh, Kanker Mengintai

Hebatnya lagi, sewaktu puasa hormon yang kadang dicap `jahat' karena dikeluarkan pada saat yang kurang baik misal sewaktu marah, adrenalin sekresinya juga menurun. Padahal, adrenalin merupakan salah satu hormon yang dapat menguras zat gizi kita termasuk otot (protein tubuh kita).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved