Ramadhan 1439 H

Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Makan 3 Kurma Sehari Selama Berpuasa

Banyak kandungan yang ada pada buah kurma, yaitu mineral, vitamin, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan.

Editor: Amirullah
shutterstock
KURMA 

SERAMBINEWS.COM - Buah kurma merupakan buah yang populer di bulan ramadhan.

Rasanya belum lengkap jika berbuka puasa tidak makan buah tersebut. Kurma termasuk ke dalam buah yang 'kuno'.

Sebab, arkeologis mengatakan jika buah berwarna coklat ini telah ada sejak 7000 SM.

Buah kurma juga telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun.

Banyak kandungan yang ada pada buah kurma, yaitu mineral, vitamin, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan.

Baca: Seorang Perempuan yang Sudah Suci Haid Tapi Belum Mandi Wajib, Sahkah Puasanya?

Baca: Viral! Oknum TNI Tabrak Polantas saat Ditilang, Ini Foto dan Videonya

Tak hanya itu, di dalam kurma juga terdapat zat besi, tembaga, kalium, magnesium, mangan, banyak vitamin B termasuk vitamin B6 (piridoksin), niacin, asam pantotenat, dan riboflavin.

Kandungan kurma lainnya yaitu vitamin A, K, karoten, lutein, zeaxanthin dan serat.

Banyak penelitian mengenai kurma telah dilakukan.

Salah satunya pada tahun 2003.

Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam International Journal of Food, Sciences and Nutrition.

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa kurma dapat dianggap sebagai makanan yang hampir ideal.

Baca: Oknum TNI Tabrak Polantas saat Ditilang, Ini Besaran Gaji Polri dan TNI Sesuai Kepangkatan

Baca: Hatf Saiful Bocah Bogor yang Tewas Bertempur Bersama ISIS, Mampu Bongkar Senapan dalam 32 Detik

Sebab, kurma menyediakan berbagai macam nutrisi penting dan manfaat kesehatan potensial.

Studi ini menyimpulkan bahwa kurma mengandung setidaknya 15 mineral, termasuk selenium.

Selenium adalah sebuah unsur yang banyak diyakini oleh peneliti saat ini menjadi agen anti kanker yang kuat dan penguat kekebalan tubuh yang hebat.

Penelitian ini juga menunjukkan kurma mengandung 23 jenis asam amino dan beberapa asam lemak tak jenuh yang cukup bagus seperti palmitoleat, oleat, linoleat, dan asam linolenat.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved