Muluskan Aksi Kejahatannya, Ternyata Pencuri Emas 550 Mayam Menyamar Sebagai Ini
Hal itu diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto SH dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (6/6/2018).
Penulis: Misran Asri | Editor: Yusmadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Aksi tiga pencuri emas 550 mayam (setara dengan 1.815 gram) berjalan mulus saat menggasak rumah Erni Mahdalena (35) di Lorong Andalas II, Gampong Paseu Beuting, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, pada 13 Mei lalu.
Karena ketiganya menyamar sebagai tukang servis AC saat seorang tetangga korban memergoki para pelaku.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto SH dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (6/6/2018).
Baca: Pencuri Emas 550 Mayam Dibekuk
Menurut Trisno, setelah berhasil membobol rumah korban yang ditinggalkan kosong saat itu, sebuah brankas yang berisi emas serta surat-surat berharga milik korban diangkat menggunakan becak pelaku.
“Pada saat itu ada tetangga korban yang curiga melihat tersangka membawa sesuatu dengan becak dan membungkusnya dengan plastik. Tetangga korban yang curiga itu sempat menanyakan apa yang dibawa oleh pelaku, seketika di antara tersangka mengatakan itu AC. Mungkin mengira para pelaku itu tukang service AC, sehingga tetangga korban itu langsung berlalu pergi,” kata AKBP Trsino didampingi Kasat Reskrim, AKP M Taufiq SIK. (*)
Selengkapnya Baca Harian Serambi Indonesia, edisi Kamis 7 Juni 2018.