Budaya Indonesia akan Diperkenalkan Lewat 4 Tarian di Inggris, Salah Satunya Tari Kipah dari Aceh

Empat tarian tradisional Indonesia akan dipentaska di ajang bergengsi festival budaya antar bangsa di Inggris, 3-8 Juli 2018.

Editor: Faisal Zamzami
Tim misi budaya Al-Izhar Pondok Labu Jakarta yang akan mempromosikan lima tarian tradisional Indonesia di ajang bergengsi festival budaya antar bangsa Llgollen Internasional Musical Eisteddfod di Wales, Inggris, 3-8 Juli 2018.(Kementarian Pariwisata RI) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Empat tarian tradisional Indonesia akan dipentaska di ajang bergengsi festival budaya antar bangsa Llgollen Internasional Musical Eisteddfod di Wales, Inggris, 3-8 Juli 2018.

Tim misi budaya Al-Izhar Pondok Labu Jakarta yang akan mempromosikan budaya tersebut.

Empat tarian itu ialah Tari Kipah dari Aceh, Tari Belibis dari Bali, Tari Muda Mudi dari Papua, dan Tarian Nagekeo Bangkit dari Flores- Nusa Tenggara Timur Ajang festival budaya ini akan diikuti lebih dari 5.000 penyanyi, penari, dan pemusik dari sekitar 50 negara.

Baca: Wabup Pijay Resmikan Pasar Tradisional Ulee Gle Seharga Rp 3,8 Miliar

Baca: Warga Turki di Berbagai Negara Rayakan Kemenangan Erdogan

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti mengatakan empat tarian ini dipilih untuk mengikuti lomba dengan alasan kuat.

“Untuk berkompetisi di tingkat global, tim Al-Izhar sudah mempersiapkan semuanya sesuai standar global. Tim ini sudah terkurasi dengan baik, dari kostumnya, koreografinya, musiknya, dan kerja sama dalam penampilan di event nanti,” kata Guntur Sakti dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Minggu (24/6/2018).

Untuk kategori tari tradisional pihak Llgollen Internasional Musical Eisteddfod memberikan sejumlah ketentuan antara lain orisinalitas, koreografi tidak boleh jauh dari budaya asli, serta ada lagu yang dinyanyikan oleh penari.

Tim misi budaya Al-Izhar Pondok Labu Jakarta sedang tampil di Gelar Pamit Misi Budaya Al-Izhar, di Kementeria Pariwisata RI, Sabtu (23/6/2018). Nantinya mereka akan mempromosikan lima tarian tradisional Indonesia di ajang bergengsi festival budaya antar bangsa Llgollen Internasional Musical Eisteddfod di Wales, Inggris, 3-8 Juli 2018.(Kementarian Pariwisata RI)
Tim misi budaya Al-Izhar Pondok Labu Jakarta sedang tampil di Gelar Pamit Misi Budaya Al-Izhar, di Kementeria Pariwisata RI, Sabtu (23/6/2018). Nantinya mereka akan mempromosikan lima tarian tradisional Indonesia di ajang bergengsi festival budaya antar bangsa Llgollen Internasional Musical Eisteddfod di Wales, Inggris, 3-8 Juli 2018.(Kementarian Pariwisata RI) 

Baca: DPRK Tetapkan 5 Anggota KIP Banda Aceh, Ini Orangnya

Baca: Hasil Piala Dunia 2018 - 3 Gol Kolombia Pulangkan Polandia dari Rusia

Tari Kipah dari Aceh yang menggambarkan kerja sama dalam masyarakat ini, memiliki gerakan dinamis serta menggunakan kipas sebagai properti untuk menghasilkan suara-suara unik dalam penampilannya.

Tari Belibis dari Bali mengisahkan Prabu Angling Drama yang dikutuk menjadi burung Belibis.

Tarian Belibis menampilkan gerakan yang dinamis dan harmonis dengan gamelan sebagai pengiring.

Tarian Muda-Mudi Papua yang menjadi salah satu unggulan dalam festival nanti merupakan tarian kelompok yang menggambarkan persahabatan, khususnya di kalangan remaja laki-laki dan perempuan.

Tarian Nagekeo Bangkit dari Flores NTT menampilkan gerakan feminin dan dinamis, serta menceritakan tentang solidaritas dan persatuan.

Baca: Kembali Jadi Presiden Turki, Ini 4 Kekuasaan Baru Recep Tayyip Erdogan

Baca: Kisah Harry Moekti, Dari Rocker Hijrah ke Panggung Dakwah, Dihantui Kegelisahan di Puncak Karir

Tim misi budaya Al-Izhar Pondok Labu Jakarta sedang tampil di Gelar Pamit Misi Budaya Al-Izhar, di Kementeria Pariwisata RI, Sabtu (23/6/2018). Nantinya mereka akan mempromosikan lima tarian tradisional Indonesia di ajang bergengsi festival budaya antar bangsa Llgollen Internasional Musical Eisteddfod di Wales, Inggris, 3-8 Juli 2018.(Kementarian Pariwisata RI)
Tim misi budaya Al-Izhar Pondok Labu Jakarta sedang tampil di Gelar Pamit Misi Budaya Al-Izhar, di Kementeria Pariwisata RI, Sabtu (23/6/2018). Nantinya mereka akan mempromosikan lima tarian tradisional Indonesia di ajang bergengsi festival budaya antar bangsa Llgollen Internasional Musical Eisteddfod di Wales, Inggris, 3-8 Juli 2018.(Kementarian Pariwisata RI) 

Penata tari dari Sanggar Gema Citra Nusantara, Mira Arismunandar mengatakan pemilihan lima tarian ini berdasarkan riset dan konsultasi sebelumnya dengan para pakar.

“Tarian ini dibuat tidak dikarang atau dibuat asal-asalan. Sebelum diajarkan kepada para siswa Al-Izhar, kami melakukan riset terlebih dahulu dan mengkonsultasikan gerakan bersama pakarnya,” ujar Mira Arismunandar.

Direktur Utama Al Izhar, Aniyani Arifin menjelaskan keberangkatan tim yang terdiri dari siswa ini ke festival budaya antarbangsa Llgollen Internasional Musical Eisteddfod bukan hanya untuk berlomba tetapi juga merupakan penanaman kecintaan terhadap budaya nusantara.

Guntur berharap keterlibatan Indonesia dalam festival dunia ini akan memberi dampak yang baik untuk semua sektor, termasuk pariwisata. Sehingga budaya Indonesia dapat semakin mendunia dan dikenal dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.(*)

Baca: 439 Calon Tenaga Pelayanan Khusus Pemkab Agara Ikut Tes Baca Alquran

Baca: Lagi! Pesawat Trigana Air Ditembak di Bandara Kenyam Papua, Pilot Terluka dan Masuk Rumah Sakit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Budaya Indonesia akan Diperkenalkan Lewat 4 Tarian di Inggris"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved