Ini Calon Jamaah Haji Tertua dan Termuda dari Abdya, Dua Kecamatan tak Ada Jamaah

Jumlah tersebut berkurang dua orang dibandingkan tahun lalu (2017) sebanyak 89 jamaah.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
JAMAAH Calon Haji (JCH) kloter pertama tiba di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Selasa (15/8). Sejumlah 393 JCH kloter pertama ini berasal dari Nagan Raya 158 jamaah, Aceh Selatan 94 jamaah, Aceh Barat Daya 89 jamaah, Aceh Singkil 29, Subulussalam 15 jamaah, Banda Aceh 2 jamaah dan Aceh Besar 1 jamaah. 

Laporan Zainun Yusuf | Aeh Barat Daya

SERAMBINEWs.COM, BLANGPIDIE – Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2018 berjumlah 87 orang, terdiri dari 30 laki-laki dan 57 perempuan.

Jumlah tersebut berkurang dua orang dibandingkan tahun lalu (2017) sebanyak 89 jamaah.

Para CJH Abdya berjumlah 87 orang mengikuti manasik haji tingkat kecamatan, dibuka Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT di Masjid Pusaka, Desa Kedai Susoh, Kecamatan Susoh, Senin (25/6/2018).

Acara pembukaan dihadiri Kepala Kankemenag Abdya, Drs H Arijal MSi bersama Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Muhammad Yatim MA, Kabag Kominfo, Persandian dan Protokoler pada Setdakab, Mawardi SH serta Camat Susoh, Zulfan.

Baca: Jamaah Haji Aceh Kloter Pertama Berangkat 4 Agustus, Berikut Info Penting yang Harus Diketahui

Kasi PHU pada Kankemenag Abdya, Muhammad Yatim dihubungi Serambinews.com usai acara pembukaan manasik tingkat kecamatan menjelaskan, dari 87 CJH tahun 2018, sebagai CJH tertua adalah Mukhlis Daud Muhammad Daud (83) dari Desa Mata Ie, Kecamatan Blangpidie.

Sedangkan Jasmanidar Syamsuddin (40) dari Desa Gunong Samarinda, Kecamatan Babahrot tercatat sebagai CJH termuda.

Para CJH berjumlah 87 orang tersebar di tujuh kecamatan dari sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya. Terbanyak, Blangpidie 32 orang, disusul Susoh 21, Manggeng 10, Kuala Batee 9, Babahrot 7, Tangan-Tangan 6 dan Lembah Sabil 2 orang.

Baca: Ini Lokasi Pemondokan Jamaah Haji Aceh di Mekkah, Terdekat Sekitar 900 Meter dari Masjidil Haram

“Dua kecamatan, yaitu Setia dan Jeumpa tidak ada CJH yang berangkat tahun ini,” kata Muhammad Yatim.

Kegiatan manasik haji tingkat kecamatan berlangsung empat hari sejak Senin (25/6) sampai Kamis (28/6/2018) mendatang.

Kegiatan manasik termasuk kegiatan praktek lapangan. Usai manasik tingkat kecamatan yang dipasatkan di satu tempat, yaitu di Masjid Pusaka, menurut Muhammad Yatim dilanjutkan manasik tingkat kabupaten yang dilaksanakan, Sabtu (30/6/2018), mendatang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved