Ilmuwan Temukan Bukti Baru Bumi Makin Panas, Fakta Ini Sangat Merisaukan
Sekali lagi, fakta-fakta di lapangan mendukung klaim bahwa planet bumi semakin hangat.
SERAMBINEWS.COM - Sekali lagi, fakta-fakta di lapangan mendukung klaim bahwa planet bumi semakin hangat.
Menurut sebuah laporan terbaru yang diterbitkan oleh jurnal Nature, benua Antartika kehilangan lapisan es nya dengan cepat.
Sehingga, menjelang akhir abad ini, permukaan laut bisa naik hingga setinggi 16 sentimeter.
Mungkin kedengarannya tidak banyak, tapi para pakar mengatakan tren ini sangat merisaukan.
Apalagi, suhu harian di banyak tempat di bumi turun naik menurut cuaca setempat.
Baca: Inilah 5 Ikan yang Memiliki Bentuk Aneh dan Unik, Nomor 4 Jantan dan Bisa Melahirkan
Baca: Kisah Gadis Mantan Anak Punk yang Kini Berhijab, Sempat Tak Pulang ke Rumah 1,5 Tahun
Karena itu, sulit untuk merasakan adanya kenaikan suhu satu atau dua derajat Celsius per tahun.
Tapi professor Martin Siegert dari Imperial College di London, yang ikut menulis laporan itu mengatakan, kalau melihat dampak peningkatan suhu di Antartika, kita akan melihat gambaran yang lebih dramatis.
"Kami mencatat bahwa lapisan-lapisan es terus mencair, sehingga bobot keseluruhannya berkurang. Kami juga melihat pola arah angin berubah. Kami melihat suhu air laut dan tingkat keasamannya juga naik," ungkapnya.
"Jadi apapun yang kami amati di Antartika menunjukkan terjadinya sebuah perubahan besar, dan kami punya catatan yang terkumpul sejak beberapa puluh tahun untuk membuktikan hal itu," sambungnya.
Baca: Youtuber Gita Savitri Bertunangan, Sosok Kekasihnya Jadi Sorotan, Ternyata Punya Suara Merdu
Baca: Setelah Diparipurna, DPRK Langsung Antar Nama Anggota KIP Banda Aceh ke KPU RI
Tak hanya itu, pengukuran yang dilakukan di atas permukaan bumi dan dari antariksa selama 30 tahun terakhir menunjukkan tren yang mencemaskan.
Dari tahun 1992 sampai 2011, Antartika kehilangan 76 miliar ton es tiap tahunnya.
Tapi dalam lima tahun setelah itu, kehilangan lapisan es tahunan hampir tiga kali lipat, sehingga menjadi 219 miliar ton.
Baca: Besok Warga Subulussalam Pilih Pemimpin Baru, Ini Pesan Ketua ICMI
Baca: Kisah Kiper Iran Gagalkan Penalti Cristiano Ronaldo, Dari Robek Jersey Hingga Rela Kerja Apapun
"Jadi sangat mungkin benua Antartika akan menyumbang kenaikan permukaan laut beberapa puluh sentimeter dalam abad ini, karena banyaknya lapisan es yang mencair," tutur Siegert.
Para pakar mengatakan, penyebabnya adalah gas karbon dioksida yang dihamburkan ke udara dari pembakaran bahan bakar fosil.
Menurut Siegert, kalau kita bertindak sekarang, masih ada kemungkinan bisa membalikkan tren tersebut.
Baca: Wakil Ketua MPU Subulussalam: Apapun Alasannya, Politik Uang Haram
Baca: Jelang Pilkada Subulussalam, Ini Arahan Kapolres Aceh Singkil Kepada Pasangan Calon dan Timses
