Kembar dalam Satu Tubuh, Begini Kisah Hidup Gadis Ini, Harus Berbagi Segala Hal
Kembar siam mungkin adalah fenomena biasa, di mana dua orang terlahir bersamaan, dengan kemiripan yang cukup identik.
SERAMBINEWS.COM - Kembar siam mungkin adalah fenomena biasa, di mana dua orang terlahir bersamaan, dengan kemiripan yang cukup identik.
Namun, bagaimana jika kasus seorang anak kembar yang terlahir dengan kondisi dua kepala yang berbagi dalam satu tubuh yang sama.
Itulah mungkin yang dialami kembar siam Abby dan Brittany, yang pertama kali muncul pada tahun 2012 silam.
Abby dan Brittany, adalah satu dari sedikit kembar siam di dunia ini yang memiliki kondisi tubuh paling unik.
Masing-masing memiliki kepalanya sendiri, tetapi mereka berbagi paling banyak hal lain, seperti batang tubuh, panggul, kaki, organ dalam, dan organ reproduksi.
Namun, setiap gadis memiliki tulang belakang, paru-paru, dan perutnya sendiri.
Baca: Harga Sawit Menyentuh Titik Terendah di Singkil, Petani: Ongkos Panen Pun tak Cukup
Baca: Fenomena Blood Moon dan Ramalan Mengenai Kiamat yang Tidak Dapat Dipisahkan
Pada dasarnya, Abby dan Brittany memiliki dua badan terpisah yang bergabung di tulang rusuk.
Bahkan, mereka dilahirkan dengan lengan kecil yang belum sempurna di antara mereka, yang harus dilepas, jika tidak, semuanya bagian tubuh di bawah panggul harus dibagi.
Ketika kembar tersebut lahir, orang tua mereka harus memutuskan apakah mereka harus dipisahkan tubuhnya, atau tetap dibiarkan dalam kondisi tersebut.
Namun, orang tuanya khawatir jika tubuh mereka dipisahkan, maka salah satunya tidak akan lama bertahan hidup, atau jika dibiarkan justru mereka juga tidak bisa bertahan lama.
Meski alasan tersebut cukup masuk akal, orang tuanya membawanya dan berusaha membuat mereka tetap bertahan hidup, dan ajaibnya mereka bahkan bisa bertahan hidup hingga dewasa.
Baca: Bisa Meledak, Jangan Pernah Menyimpan 3 Bahan Ini di Dalam Freezer!
Baca: Di Luar Dugaan, Selisih Pilkada Subulussalam 12 Persen, Partisipasi Pemilih Capai 93 Persen
Ketika gadis-gadis sudah berumur, mereka harus menjalani beberapa operasi lain, termasuk satu untuk menghentikan pertumbuhan tulang belakang Abby setelah Brittany berhenti tumbuh.
Abby dan Brittany Hensel harus hidup sebagai tim, salah satunya harus mengendalikan satu setengah dari tubuh mereka.
Bahkan tindakan berjalan yang sederhana pun harus dikoordinasikan, meski sederhana sebenarnya, hal ini lebih sulit daripada kedengarannya karena Brittany beberapa lebih pendek dari Abby.

Baca: Kerap Jadi Lokasi Hilangnya Pesawat dan Kapal, Ini Kesaksian Para Pilot Penyintas Segitiga Bermuda
Baca: Cara Mudah Pantau WhatsApp Anak, Lihat dengan Siapa dan Apa Isi Chattingannya
Dengan latihan mereka bisa hidup dengan sangat baik seperti belajar berenang, berlari, bersepeda bahkan mengendarai mobil.