Meski jadi Caleg PDI-P, Kapitra Ampera Tetap Dukung Habib Rizieq Shihab Jadi Capres
Hanya saja, ia menyayangkan seluruh partai politik tidak bersedia mencalonkan Rizieq Shihab.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pengacara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mempertimbangkan untuk maju sebagai calon anggota legislatif dari PDI-P.
Meski demikian, ia ogah mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden di 2019.
Sebab, ia sudah mempunyai jagoan lain yang tak lain adalah kliennya sendiri.
"Capres saya tetap Habib Rizieq Syihab," kata Kapitra dalam jumpa pers di Masjid Al Ittihad Tebet, Jakarta, Rabu (18/7/2018).
Baca: Viral Penipuan dengan Cara Hipnotis, Seorang Pria Mengaku Raja Minyak dan Menipu Korban
Baca: Cuplikan ‘Aku Jijik Mas’ Viral di Dunia Maya, Naysila Mirdad Beri Tanggapan dan Unggah Ini
Hanya saja, ia menyayangkan seluruh partai politik tidak bersedia mencalonkan Rizieq Shihab.
Kekecewaan khususnya ia tujukan pada parpol di kelompok oposisi yang selama ini mengklaim mendukung aksi 212 seperti PKS, PAN dan Gerindra.
"Jujur saya sangat kecewa," kata salah satu penggerak aksi 212 ini.
Kapitra tak menjawab saat ditanya apakah ia akan mengalihkan dukungan ke Jokowi apabila sampai penutupan pendaftaran capres nanti tak ada parpol yang mengusung Rizieq Shihab.
Baca: Kalah Pilkada, Empat Mantan Cawalkot/Cawawalkot Subulussalam Daftar Caleg
Baca: Baru 17 Bulan Jadi Bupati Labuhanbatu, Pangonal Sudah Kena OTT KPK dan Kini Dipecat PDIP
Adapun terkait statusnya sebagai caleg PDI-P, Kapitra mengaku akan mengkonfirmasi terlebih dahulu ke Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Ia mengakui, pernah mendapat tawaran dari seseorang untuk menjadi calon anggota DPR dari PDI-P.
Kapitra mengaku bertemu dengan orang tersebht pada bulan lalu.
Ia enggan menyebutkan identitasnya, termasuk apakah orang itu merupakan kader PDI-P atau bukan.
Baca: Polrestabes Medan Tembak Mati Pemuda Asal Sigli Terkait Narkoba, Dua Lainnya Ditangkap
Baca: Jangan Lalaikan Sarapan, Hal Menyeramkan Ini Akan Terjadi pada Tubuh
Saat itu, ia pun mengaku setuju nyaleg lewat PDI-P asalkan bisa memperjuangkan kepentingan umat islam.
Namun setelah itu, ia mengaku tidak lagi mendapatkan kabar mengenai proses pencalonannya.
Sampai pada Selasa kemarin, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan kepada wartawan bahwa Kapitra Ampera maju sebagai caleg dari Sumatera Barat.