Kesehatan

Mirip DBD, Ketahuilah Gejala Leukimia, Segera Bawa ke Dokter Jika Anak Pucat dan Demam Tanpa Sebab

Leukimia merupakan kondisi dimana seseorang kekurangan sel darah merah, sehingga seseorang akan mudah merasa lelah atau lemah.

Editor: Amirullah
Kolase Instagram/Youtube
Denanda 

SERAMBINEWS.COM - Pada Senin (16/7/2018) kemarin, Feni Rose melalui program acara talkshow yang dipandunya memberi kabar sedih dari penyanyi kenamaan Denada.

Pasalnya Shakira, putri semata wayang Denada sudah 1,5 bulan ini menderita penyakit mematikan, yaitu leukemia.

Leukimia merupakan kondisi dimana seseorang kekurangan sel darah merah, sehingga seseorang akan mudah merasa lelah atau lemah.

Sekarang ini, Shakira Aurum sedang menjalani proses penyembuhan di salah satu rumah sakit di Singapura.

Ternyata, jenis kanker darah ini sering ditemukan pada anak.

Baca: Jusuf Kalla Bersedia Kembali Dampingi Jokowi di Pilpres 2019, Tapi Ada Syaratnya

Baca: Putri Denada Derita Leukemia, Lima Bahan Alami Ini Dipercaya Bisa Mencegahnya

Baca: Putrinya Diberi Obat Penenang Seminggu Sekali, Hati Denada Hancur dan Tak Kuasa Tahan Air Mata

Sekitar 2 ribu hingga 3 ribu anak dengan rentang usia 3 hingga 5 tahun di sebuah negara didiagnosis menderita leukemia setiap tahunnya.

Jenis kanker pada anak ini memengaruhi pembentukan sel darah putih di sumsum tulang, dan sel dalah putih abnormal ini bergerak ke seluruh tubuh.

Akibatnya, kemampuan tubuh untuk melawan virus menurun dan meningkatkan kemungkinan anak tertular beberapa infeksi penyakit.

Ternyata, gejala yang muncul pada penderita leukemia hampir sama dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD), seperti demam atau muncul bintik-bintik merah di kulit.

Perbedaannya, demam yang dialami anak penderita leukemia tidak akan mudah pulih hanya dengan pengobatan biasa.

Baca: KPK Bekukan Rekening Irwandi

Adanya kanker membuat kadar sel darah putih dalam darah menjadi rendah, sehingga muncul demam yang tidak diketahui pasti penyebabnya.

Ketika kadar sel darah merah rendah, wajah anak biasanya akan terlihat pucat dan anak akan mengalami gejala pendarahan akibat rendahnya sel darah merah.

Gejalanya adalah seperti perdarahan di kulit atau hanya muncul bintik-bintik merah, perdarahan di gusi, hingga mimisan.

Seorang ahli onkologi anak, Edi Setiawan Tehuteru, SpA(K), mengatakan jika Moms menemui gejala seperti ini, sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter agar dapat dideteksi sejak dini.

Jika sudah terjadi penyebaran sel kanker ke organ tubuh lain, tubuh biasanya akan mengalami pembengkakan gusi, nyeri tulang, kejang, perut terlihat membersar hingga testis anak tampak membesar dan keras.

Baca: Pelabuhan Balohan Bertaraf Internasional

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved