TGB Mundur dari Demokrat, PDI-P Ajak Tuan Guru Bajang Ikut Kampanye Pencapresan Jokowi
Gubernur NTB Zainul Majdi yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang ( TGB) resmi mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrat.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang ( TGB) resmi mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrat.
PDI Perjuangan berencana mengajak mantan politisi Partai Demokrat, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang ( TGB), ikut dalam kampanye pengusungan Joko Widodo sebagai calon presiden pada pilpres 2019.
"Tentu kami akan ajak sama-sama dalam memimpin tim kampanye yang begitu besar. Diperlukan juga tanggung jawab di daerah untuk memenangkan Pak Jokowi," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Menurut Hasto, dukungan TGB terhadap Jokowi sudah diutarakan di hadapan publik.
Hal itu akan menjadi pertimbangan keikutsertaan TGB dalam kampanye pencapresan.
Baca: Hasil Rapat Pleno Tim Penguji, 27 Bacaleg Bireuen belum Mampu Membaca Alquran
Baca: VIRAL VIDEO Jenazah Imam Samudra Masih Utuh Adalah Hoax, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
PDI Perjuangan yakin keterlibatan TGB akan semakin memperkuat dukungan publik terhadap Jokowi. TGB dinilai memiliki kemampuan komunikasi yang baik di daerah.
"Dukungan untuk Pak Jokowi ini merupakan angin segar, merupakan hal yang sangat positif, dan akan memperkuat kepemimpinan pak Jokowi. Beliau (TGB) sangat paham kepemimpinan Pak Jokowi yang sangat memperhatikan daerah-daerah tertinggal," kata Hasto.
Hasto mengatakan, tidak menutup kemungkinan TGB bergabung dengan partainya. Namun, menurut dia, terlebih dulu harus ada persamaan ideologi dan visi misi di antara partai dan seorang calon kader partai.
Baca: BREAKING NEWS - Kompleks Rindam IM Mata Ie Dikepung Api
Baca: Uji Baca Alquran 80 Bacaleg di Masjid Al-Falah Sigli Tertunda Dua Jam
Demokrat Tak Khawatir
Ketua DPP bidang Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan, pihaknya tak mempermasalahkan keputusan Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang mengundurkan diri dari Demokrat.
Demokrat, kata dia, tak khawatir mundurnya TGB akan berpengaruh pada dukungan suara Demokrat di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Pemilu 2019.
Menurut Ferdinand, Demokrat sudah memiliki basis dukungan yang kuat di NTB.
"Tidak ada masalah, sebelum (TGB) bergabung dengan Demokrat suara Demokrat di NTB sudah besar dulu," kata Ferdinand di Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Baca: Penerimaan CPNS 2018 Mencapai 80 Ribu Untuk Guru Sekolah, di Aceh Tergantung Ini
Baca: VIRAL VIDEO Jenazah Dibawa Berbonceng 3 dengan Sepeda Motor, Ini yang Terjadi Usai Distop Polisi
Namun, ia mengakui, saat TGB bergabung, ada peningkatan dukungan terhadap Demokrat.
Namun, Ferdinand optimistis kader-kader Demokrat di NTB mampu memperkuat dukungan terhadap partai ke depannya.