Breaking News

Mancing di Krueng Baroe, Warga Sigli Temukan Jenazah Mengapung dengan Luka Memar di Sekujur Tubuh

Warga Lampoh Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Amat (45), menemukan jenazah mengapung di Krueng Baroe kawasan Gampong Pante Teungoh.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Safriadi Syahbuddin
FOTO/NET
Ilustrasi mayat 

Laporan Idris Ismail | Sigli

SERAMBINEWS.COM, PIDIE - Warga Lampoh Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Amat (45), menemukan jenazah mengapung di Krueng Baroe kawasan Gampong Pante Teungoh, Minggu (29/7/2018) sekitar pukul 21.10 WIB.

Belakangan, jenazah tersebut diketahui adalah warga Gampong Keuramat Luar, Sigli, Pidie berusia 70 tahun bernama Said Abbas.

Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK kepada Serambinews.com, Senin (30/7/2018) mengatakan, jenazah warga Gampong Keuramat Luar itu ditemukan Amat saat sedang memancing ikan di sungai tersebut.

"Saat ditemukan kondisi jenazah terapung di pinggiran sungai, dan disakasiakan dua warga lain yaitu Oka Junedi (49) dan Mansur (46), warga Keuramat Dalam" kata Andy.

Baca: BREAKING NEWS - Tongkang Pengangkut Batubara Patah Dua dan Terdampar di Lampuuk

Baca: Haji Uma Bantu Biaya Berobat Bocah Penderita Sakit Jantung asal Aceh Utara Selama di Jakarta

Baca: Siti Meninggal Akibat Gempa di Lombok, Menpora Malaysia Syed Saddiq Sampaikan Bela Sungkawa

Ia menjelaskan, setelah shalat Maghrib sekitar pukul 19.30 WIB, istri korban tak lagi melihat suaminya.

Dari keterangan sejumlah warga, ada yang melihat korban berjalan melewati jalan Iskandar Muda Kota Sigli, arah Gampong Keuramat Dalam, sendirian dan menenteng kantong plastik berisi sampah.

Sekitar pukul 21.10 WIB, Amat yang sedang memancing di Krueng Baroe mendengar suara percikan air yang tak lazim, lalu mencari tahu.

Setelah melihat jenazah, ia berteriak minta tolong warga di seberang sungai.

Karena tak ada satu pun warga yang mendengar, Amat menggunakan sepmor memutar ke arah pasar ayam lama Gampong Keuramat Dalam dan menjumpai Oka Junedi dan Mansur.

Baca: Mantan Juru Runding GAM Temui Doto Zaini, Sampaikan Hasil Pertemuan di The Pade

Baca: Kanada Salurkan Bantuan Senilai Rp 552 Miliar untuk Palestina

Baca: Pembunuhan Tuha Peuet Sawang Direncanakan Sejak Juni Lalu

Ketiganya lalu menghubungi aparat Polsek Kota Sigli, dan selanjutnya pada pukul 22.00 WIB korban dievakuasi ke RSU Tgk Chik Di Tiro untuk visum.

Hasil visum diketahui korban mengalami luka memar di pingang, paha, punggung dan kepala, yang diduga akibat benturan di sungai.

"Pihak keluarga setelah mengetahui ihwal peristiwa itu tidak mempersoalkan dan menerima secara tulus atas meninggalnya korban," demikian Kapolres Pidie.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved