PKA Ke 7 Tahun 2018
VIDEO – Semarak Pembukaan PKA ke-7 Tahun 2018
Puluhan ribu orang memadati stadion kebanggan masyarakat Aceh, untuk menyaksikan rangkaian acara pembukaan PKA ke-7.
Penulis: RA Karamullah | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 telah dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) Dr Muhajir Effendi, di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Minggu (5/8/2018) malam.
Puluhan ribu orang memadati stadion kebanggan masyarakat Aceh, untuk menyaksikan rangkaian acara pembukaan PKA ke-7.
Mendikbud dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tidak bisa hadir ke Aceh, untuk membuka PKA ke-7 sebagaimana dijadwalkan semula.
Pada pembukan even megah ini juga ditampilkan video maping dan tarian massal dari penari dan para aktor teater di Aceh.

(Baca: Menikmati PKA Melalui Aplikasi Android)
(Baca: Gemerlap Kerawang Gayo dan Harum Kopi)
Sekitar 30.000 undangan dan pengunjung dari berbagai daerah menyaksikan pembukaan perhelatan budaya paling akbar se-Aceh tersebut.
Decak kagum penonton tak bisa disembunyikan saat berbagai aktraksi budaya dan tradisi disuguhkan secara apik dan menawan.
Acara pembukaan tadi malam diawali dengan tabuhan rapa-i pasee yang dimainkan oleh puluhan orang diselingi dengan syair wamulee yang dilantunkan oleh penyanyi Aceh, Joel Pasee.
Kemudian, giliran penyanyi muda Aceh, Syahrial Amoba yang membawakan theme song PKA VII yang begitu merdu diiringi musik tradisi dan modern.
Sayup-sayup sahutan penonton juga terdengar serempak saat theme song dinyanyikan Rial. Selanjutnya, peserta PKA dari 23 kabupaten/kota di Aceh melakukan defile.

(Baca: Gajah Putih dan Bendera Kerajaan Linge Ramaikan Pawai PKA )
Mereka mengenakan pakaian adat dan pakaian khas lainnya dari daerah masing-masing.
Para penonton yang memadati tribun kiri, kanan, dan tengah stadion juga memberikan aplaus yang luar biasa kepada para peserta.
Tarian guel dari Aceh Tengah juga ikut memeriahkan pembukaan PKA VII.
Lebih kurang 100 orang menarikan guel di depan para pejabat yang hadir dan puluhan ribu penonton. Sorak-sorai dan gemuruh tepuk tangan tak henti-hentinya terdengar saat penari asal Tanah Gayo menunjukkan kebolehannya.
Penampilan tari guel itu juga diselingi pembacaan puisi oleh pensyair nasional asal Aceh yang juga wartawan Serambi Indonesia, Fikar W Eda.

Adapun penampilan yang paling ditunggu-tunggu tadi malam adalah tari massal 1.100 penari dari berbagai sanggar seni yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.