ISIS Ancam Kota San Francisco Dengan 'Serangan Udara'

Bahkan ada tulisan “We will make you fear the air you breath (sic)” atau “Kami akan membuat Anda takut pada udara yang Anda hirup

Editor: Fatimah
Intisari online
ISIS kembali menyerukan serangannya. Kali ini, mereka menargetkan kota San Francisco. 

SERAMBINEWS.COM - ISIS kembali menyerukan serangannya. Kali ini, mereka menargetkan kota San Francisco.

Dalam poster yang baru-baru diperoleh oleh Institut Riset Media Timur Tengah, terlihat seorang anggota ISIS yang wajahnya tertutup menyalakan gas berwarna hijau di atas kota yang diketahui adalah San Francisco.

Bahkan ada tulisan “We will make you fear the air you breath (sic)” atau “Kami akan membuat Anda takut pada udara yang Anda hirup (sic)”.

Menyusul poster tersebut, terdapat beberapa serangan berupa panggilan video. Di mana mereka mengatakan sedang menyusun ‘wabah paling serius’.

Baca: Honda Super Cub C125 Dibanderol Rp 55 Juta, Ini Cerita di Balik Mahalnya Harga Si Pitung Puluh

Terakhir, dalam narator video tersebut terucap “Ini adalah hukuman yang diharapkan untuk kebijakan AS yang menindas”.

Tentu saja hal ini mengundang perhatian khusus dari pihak keamanan Amerika Serikat.

Sebab, ada kemungkinan ISIS akan menyerang kota San Francisco dengan 'serangan udara'.

 
Selain itu, ada pemikiran bahwa ISIS tengah merencanakan sebuah ‘senjata biologis canggih’ untuk melawan musuh-musuhnya.

Diketahui pada sebuah studi tahun 2016, mereka menemukan bahwa ISIS telah lama ingin menggunakan senjata biologis canggih (seperti menyebar virus atau menyebar wabah).

Tapi karena kelompok ini masih memiliki masalah dalam hal teknologi canggih dan kurangnya anggota yang paham akan teknologi, mereka tidak bisa menggunakannya.

Baca: Dilanda 1.500 Serangan Gempa Bumi Tiap Tahun, Ini 5 Cara Orang Jepang Mengantisipasinya

Ditambah studi yakin ISIS tidak bisa mengembangkan teknolosi seperti itu.

"Senjata biologi sangat tidak mungkin dikembangkan oleh Negara Islam sebagai alat korban massal," kata studi itu.

Diketahui, tim medis Barat mampu menangani serangan anthrax tahun 2001 dan Ebola di Amerika Serikat pada tahun 2014 dengan cepat.

Jadi, jika ISIS menyerang dengan cara ‘menyebar virus mematikan’, Amerika Serikat sebenarnya sudah mengerti cara menanganinya.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Kembali Beraksi, ISIS Ancam Kota San Francisco Dengan 'Serangan Udara'

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved