Negara Ini Tak Punya Pasukan Militer Karena Tak Mau Bayar Gaji Tentara

Dan pemerintah Liechtenstein akan dengan sangat bijak berkata "Tidak apa-apa. Kita tetangga, kadang hal-hal seperti itu bisa terjadi,".

Editor: Fatimah
Tentara Amerika Serikat (Zimbio) 

SERAMBINEWS.COM - Indonesia memiliki pasukan militer mulai dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Jumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencapai ratusan ribu personel, dan terus bertambah setiap tahunnya.

Kalau Indonesia saja punya begitu banyak anggiota pasukan militer, percayakah Anda bahwa ada negara di dunia ini yang bahkan tidak punya anggota militer seorangpun?

Faktanya, ada 22 negara di dunia ini yang tidak memiliki pasukan militer.

Baca: Benteng Masada, Tempat di Mana 960 Orang Yahudi Bunuh Diri Massal

Salah satu negara itu adalah Liechtenstein, yang sengaja menghapuskan pasukan militer mereka karena tidak dapat menanggung biaya untuk menggaji para tentara.

Liechstenstein adalah sebuah negara kerajaan yang berada perbatasan Swiss dan Austria.

Luasnya hanya 160 kilometer persegi dan merupakan negara terkecil ke-empat di benua Eropa.

Baca: Calon Jamaah Haji Kanada Khawatirkan Cara Pulang dari Saudi, Biayanya Bisa Naik Tajam

Tentara Liechtenstein dinon-aktifkan sejak tahun 1866 setelah terjadi Perang Autro-Prusia.

Kala itu Liechtenstein menurunkan pasukan sebanyak 80 orang meski tidak terlibat dalam pertempuran.

Pascaperang, Konfederasi Jerman membebaskan negara kerajaan kecil ini dari kewajiban internasionalnya untuk mempertahankan pasukan.

Parlemen negara menangkap peluang ini dengan dalih bisa menghemat pengeluaran negara.

Baca: Puasa Tarwiyah, Ibadah Sunnah Jelang Idul Adha 1439 H, Ini Niat dan Keistimewaannya

Awalnya, Pangeran Liechtenstein tidak setuju karena khawatir dengan keamanan negaranya sendiri.

Suara Pangeran kalah dari anggota parlemen hingga akhirnya pada 12 Februari 1868, pasukan militer Liechtenstein dibubarkan untuk selamanya.

Baca: Abusyik Lantik Komisioner KIP Pidie: Jangan Coba-coba Jalankan Tugas di Luar Aturan

Rupanya kekhawatiran sang pangeran saat itu tidak terbukti.

Liechtenstein disebut sebagai salah satu negara dengan tingkat kejahatan terendah di dunia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved