Pelaku yang Membakar Hidup-hidup Ferin Anjani Ternyata Punya Perilaku Seks Menyimpang

Tak perlu menunggu waktu lama, Satreskrim Polres Blora juga mengetahui pelaku pembunuhan dan langsung meringkusnya.

Editor: Amirullah
KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO
Masyarakat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018) pagi.? 

SERAMBINEWS.COM - Temuan mayat perempuan di hutan Blora beberapa hari lalu, Rabu (1/8) tepatnya di Desa Sendang Wates membuat warga gempar.

Warga dan polisi awalnya sulit mengenali identitas mayat tersebut.

Setelah melakukan berbagai usaha penyelidikan, maka polisi dapat menguak identitas mayat perempuan itu.

Korban bernama Ferin Diah Anjani (21) warga Sendangmulyo, Tembalang, Semarang.

Korban diketahui berprofesi sebagai freelance Sales Promotion Girl (SPG) dan Caddy Girl.

Tak perlu menunggu waktu lama, Satreskrim Polres Blora juga mengetahui pelaku pembunuhan dan langsung meringkusnya.

Baca: Empat Unit Rumah Terbakar

Baca: Kematian Lady Diana, Sikap Ratu Elizabeth II Dianggap Terlalu Dingin, Sosok Ini Ungkap Faktanya

Pelaku berinisial KAW (30) warga Kunduran, Blora.

Setelah dilakukan penyidikan maka polisi mengetahui jika pelaku mempunyai perilaku seks menyimpang.

KAW mengaku pada pihak berwajib dirinya sempat meminta korban menuruti keinginan perilaku seks menyimpangnya berupa mengikat tangan saat berhubungan intim saat kencan di sebuah hotel di Semarang, Selasa (31/7).

Kapolres Blora, AKBP Saptono menyampaikan hal tersebut kepada awak media di Mapolres Blora, Rabu (8/8).

Kronologi kejadian juga diungkapkan oleh Saptono.

Menurut penjelasan KAW, FDA datang ke hotel tempat mereka janjian dengan menumpang ojek online.

KAW sudah datang di sana terlebih dulu dan ia menunggu di kamar hotel.

Saat sedang kencan di kamar hotel, pelaku mengikat tangan korban memakai lakban yang sudah dipersiapkan olehnya.

Baca: Buat Sule Makin Pasrah, Pakar Ekspresi Bongkar Sifat Asli Lina, Begini Karakter Sebenarnya

Baca: PKA dan Acehnologi

"Pada saat tangannya diikat dengan lakban, korban menurut saja." tutur Saptono seperti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (11/8).

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved