11 Rumah Terbakar di Agara

Kebakaran terjadi di dua desa dalam Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara (Agara), Sabtu dan Minggu (12/18)

Editor: bakri
Salah satu dari lima rumah di Desa Pulo Latong, Kecamatan Babussalam, Agara yang terbakar, Minggu (12/8). SERAMBI/ASNAWI LUWI 

* 45 Korban Mengungsi

KUTACANE - Kebakaran terjadi di dua desa dalam Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara (Agara), Sabtu dan Minggu (12/18). Akibatnya, sebelas rumah hangus, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, dan 45 orang kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran pertama terjadi di Desa Pulonas, Kecamatan Babussalam, Sabtu (11/8) sekitar pukul 19.30 WIB malam. Enam rumah berkonstruksi papan dan beratap seng musnah dilalap si jago merah.

Untuk memadamkan api, empat mobil pemadam kebakaran (damkar) bergerak cepat ke Desa Pulonas, Namun, api menjalar begitu cepat sehingga memusnahkan enam rumah di desa tersebut.

Kebakan kedua terjadi di Desa Pulolatong, Minggu (12/8) pukul 13.30 WIB. Di sini, lima rumah dilalap api. Akibat dua insiden itu kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Tak ada korban jiwa. Sumber api masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.

Dalam insiden kebakaran di Pulolatong itu, tujuh mobil damkar dikerahkan dan dibantu warga setempat. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepala Dinas Sosial Aceh Tenggara, Bakri Syahputra SPd, kepada Serambi, Minggu (12/8) mengatakan, dari sebelas rumah yang terbakar di dua lokasi itu, dua di antaranya kosong.

Sebanyak 18 orang korban yang rumahnya terbakar di Desa Pulonas dilaporkan mengungsi ke rumah famili terdekat. Kepada para korban yang kini berstatus pengungsi telah disalurkan bantuan masa panik.

Sedangkan 27 orang korban yang rumahnya terbakar di Desa Pulolatong juga mengungsi ke rumah famili terdekat. Namun, seperti diterangkan Kepala Dinas Sosial Aceh Tenggara, Bakri, korban kebakaran di Desa Pulolatong belum menerima bantuan masa panik dan akan disalurkan pada sore hari ini.

Menurut Kepala Dinas Sosial Agara, para korban di desa itu terbanyak mengungsi di gedung Yayasan Persatuan Masyarakat Aceh Tenggara (Permata) yang berada di Desa Pulonas.

Sementara itu, Camat Babussalam, Rahmad Fadli SSTP mengatakan, akibat sebelas rumah terbakar, jumlah korban yang mengungsi mencapai 45 orang. “Bantuan masa panik tak ada kendala, langsung disalurkan. Namun, masih dilakukan pendataan rinci para korban, termasuk untuk memastikan berapa banyak anak sekolah di dua desa tersebut yang terimbas dampak kebakaran. (as)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved