Waspadai Hacker! Akun Facebook Danramil Sawang Diretas, Pelaku Minta Pulsa
Peretasan atau hack Facebook merupakan tindakan orang lain untuk menguasai akun Facebook dengan tujuan tertentu.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Yusmadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Waspada dengan hacker yang mulai beraksi di jejaring sosial terutama Facebook karena mengingat akun Facebook paling mudah dihack atau diretas orang yang tidak bertanggung jawab.
Awak media baru saja mendapatkan informasi pemberitahuan melalui pesan berantai yang masuk ke grup whatsapp untuk disampaikan ke publik agar tidak melayani apabila ada inbox dari akun Facebook milik Danramil 04/Sawang.
Pasalnya, kasus ini sedang dialami Kapten Inf Amri Umari Danramil 04/Sawang Kodim 0107/Asel, Kamis (16/08/2018) akun facebooknya bernama Amri dihack seseorang.
Baca: Situs PKS Diretas dan Belum Bisa Diakses, Hacker Pasang Foto Prabowo dan Tulis Kalimat Ini
Menurut Bintara Tinggi Tehnik Sandi Kodim 0107/Asel, Serka M Hatta Sembiring, peretasan atau hack Facebook merupakan tindakan orang lain untuk menguasai akun Facebook dengan tujuan tertentu.
Maka perlu selalu diwaspadai dan dikontrol setiap saat.
"Si tangan jail bisa melakukan pengiriman atau penyebaran konten porno dan penipuan seperti kasus peretasan akun FB Amri dengan modus meminjam uang pada teman-teman dekat atau sahabat di facebook dengan alasan sms banking miliknya sedang gangguan," ucapnya.
Batinik Sandi Kodim 0107/Asel kepada media, Jumat (17/8/2018) malam menyarankan kepada setiap pengguna akun Facebook agar melakukan langkah antisipasi dengan beberapa langkah.
Pertama adalah melakukan pengumuman melalui media sosial lainnya seperti whatsapp, twitter, path dan lain sebagainya bahwa akun anda diretas.
"Langkah awal ini agar kawan, teman, sahabat dan publik lainnya mengetahui akun anda sedang berpindah tangan ke orang yang tidak nertanggungjawab (hacker) sehingga tidak menjadi korban penipuan," sebut Serka M. Hatta Sembiring.
Langkah kedua, jelasnya, adalah ambil alih akun dari tangan peretas dengan cara masuk kembali dengan menggunakan email akun laku klik forgot password (lupa kata kunci), secara otomatis password pemulihan akan dikirimkan ke email anda.
Baca: Putin Sebut Selama Piala Dunia 2018, Rusia Gagalkan 25 Juta Kali Serangan ‘Hacker’
"Biasanya peretas hanya mencuri password FB yang berhasil ditebak dari akun namun belum mengganti email asli FB anda," jelas Batinik Sandi.
Selajutnya, ia menerangkan pilih kata sandi yang unik dan sulit ditebak dengan mengkombinasikan sekurangnya 6 sampai 7 huruf, angka atau tanda baca..
Bila perlu, ungkapnya, amankan dengan mencantumkan nomor telepon pada akun facebook agar pada saat diretas anda bisa gunakan nomor itu untuk pemulihan.
"Kalau masih ingin lebih sempurna maka gunakan seluruh fasilitas pengaturan keamanan yang ada di facebook seperti peringatan masuk yang akan muncul di sms, email atau pemberitahuan facebook pada saat ada yang masuk melalui browser lain," ungkapnya.
Yang terpenting, kata Batinik Sandi adalah mengatur kata sandi dengan angka, huruf dan tanda baca unik dan tingkat kesulitan tinggi.
"Bila sandi yang anda punyai sangat unik dan sulit ditebak itu sudah aman," pungkasnya. (*)