Asian Games 2018

Raih Emas Asian Games 2018, Karateka Rifki Ardiansyah Mendadak Jadi Miliarder, Total Dapat Rp 2,5 M

Selain mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar dari Pemerintah Indonesia, dia juga mendapatkan tambahan bonus Rp 1 miliar dari PB Forki

Editor: Zaenal
ANTARA FOTO/INASGOC/YUDHI GINANJAR
KARATEKA Indonesia Rifki Ardiansyah Arrosyiid membentangkan kedua tanganya di atas podium usai penyerahan medali setelah mengalahkan karateka Iran, Amir Mahdi Zadeh pada final karate putra 60kg pada Asian Games 2018 di JCC-Plenary Hall Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Karateka Indonesia Rifki Ardiansyah Arrosyiid mendadak jadi miliarder setelah merebut medali emas di nomor kumite -60 kg.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia memberikan bonus sebesar Rp 1,5 miliar bagi setiap atlet yang berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018.

Namun beruntung bagi Rifki, selain mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar dari Pemerintah Indonesia, dia juga mendapatkan tambahan bonus Rp 1 miliar dari Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (PB Forki) yang dipimpin oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Jadi total, Rifki Ardiansyah Arrosyiid mendapatkan bonus sebesar Rp 2,5 miliar atas perjuangannya yang telah mengharumkan nama Bangsa di kancah internasional.

(Media Negeri Jiran Bandingkan Hadiah yang Diterima Atlet Indonesia dan Malaysia di Asian Games 2018)

Seperti diberitakan, Rifki Ardiansyah meraih medali emas setelah menaklukkan atlet asal Iran Amir Mahdi Zadeh dengan skor 9-7 pada final di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Dengan sukses itu, Indonesia pun mampu menyamai prestasi emas pada Asian Games 1998 Bangkok dan Busan 2002.

Bahkan, Indonesia masih berpeluang besar mendapat tambahan medali karena pada Senin (27/8) akan menurunkan tiga karateka lainnya.

”Hari ini kami mendapat satu medali emas, dan itu berarti sudah memenuhi target pemerintah yaitu satu medali emas. Tapi kami ingin mendapatkan tiga medali emas,” ujar Ketua Umum PB Forki, Gatot Nurmantyo saat jumpa pers di Mixed Zone Venue Karate JCC Senayan.

Dalam kesempatan itu, Gatot menyatakan akan memenuhi janji untuk memberikan bonus Rp 1 miliar bagi karateka peraih medali emas.

“Jadi, Rifki akan mendapatkan bonus Rp 2,5 miliar. Sebanyak Rp 1,5 miliar dari pemerintah, dan Rp 1 miliar dari Forki,” ujar Gatot.

Dia menambahkan, prestasi karateka Indonesia di ajang Asian Games menjadi pelecut motivasi untuk dapat meraih prestasi lebih tinggi lagi, yakni olimpiade.

Sebab, target berikut karateka Indonesia adalah berlaga pada ajang Olimpiade 2020.

“Target kami berikut tentu Olimpiade 2020. Karena itu, kami akan terus melakukan pembinaan atlet agar bisa lolos ke Olimpiade 2020. Itu target kami selanjutnya,” ujar Gatot.

KETUA Umum PB Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Gatot Nurmantyo (depan) berfoto bersama Karateka Indonesia peraih medali emas Rifki Ardiansyah Arrosyiid (dua kiri), karateka Iran peraih medali perak Mahdi Zadeh Amir(kiri), karateka Malaysia peraih medali perunggu Prem Kumar Selvam (dua kanan) dan karateka Uzbekistan peraih medali perunggu Sadriddin Saymatov (kanan) pada final karate putra 60kg pada Asian Games 2018 di JCC-Plenary Hall Senayan, Jakarta, Sabtu (25/08).
KETUA Umum PB Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Gatot Nurmantyo (depan) berfoto bersama Karateka Indonesia peraih medali emas Rifki Ardiansyah Arrosyiid (dua kiri), karateka Iran peraih medali perak Mahdi Zadeh Amir(kiri), karateka Malaysia peraih medali perunggu Prem Kumar Selvam (dua kanan) dan karateka Uzbekistan peraih medali perunggu Sadriddin Saymatov (kanan) pada final karate putra 60kg pada Asian Games 2018 di JCC-Plenary Hall Senayan, Jakarta, Sabtu (25/08). (ANTARA FOTO/INASGOC/SYAIFUL ARIF)

(Sempat Ditawari Posisi Capres, Gatot Nurmantyo Merasa Tak Ada Peluang Maju Pilpres 2019)

Wajar Rifki kebanjiran bonus. Dia sudah berjuang keras untuk bisa mengibarkan bendera merah putih di ajang multievent empat tahunan tersebut.

Dia menjadi yang terbaik setelah mengalahkan karateka Iran Zadeh.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved