Asian Games 2018
Raih Emas Asian Games 2018, Karateka Rifki Ardiansyah Mendadak Jadi Miliarder, Total Dapat Rp 2,5 M
Selain mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar dari Pemerintah Indonesia, dia juga mendapatkan tambahan bonus Rp 1 miliar dari PB Forki
“Kunci kemenangan Rifki karena dia bermain tenang dan cerdas. Meskipun karateka Iran lawan berat, dia mampu mengalahkannya,” ucap Kepala Pelatih Tim Karate Indonesia Syamsuddin.
Di sisi lain, Rifki mengaku mendapatkan lawan berat sejak pertandingan semifinal melawan karateka Malaysia Prem Kumar Selvam.
Karateka Malaysia itu sempat memberikan perlawanan sengit saat menyamakan perolehan poin 4-4.
Namun, Rifki akhirnya dinyatakan sebagai juara lewat kemenangan hantai karena dinilai lebih agresif daripada lawannya.
(Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2018 Hari Ini, Indonesia Koleksi 15 Emas dan Salip Iran)
Di final, Rifki kembali mendapat perlawanan ketat dari Zadeh.
Terbukti, karateka Iran tersebut sempat mengejar ketertinggalan menjadi 7-8 sebelum akhirnya menyerah 7-9 di tangan Rifki, dan akhirnya harus puas mendapatkan medali perak.
Sementara perunggu menjadi miliki karateka Malaysia Prem Kumar Selvam dan karateka Uzbekistan Sadriddin Saymatov.
Selain medali emas, karate Indonesia juga mendapat tambahan dua medali perunggu, yakni dari karateka putri Cokorda Istri Agung Sanistyarani di kelas 55 kg dan Jintar Simanjuntak di kelas -67 kg.
Pada kumite putri -55 kg, medali emas direbut karateka China Taipeh Tzuyun Wen setelah mengalahkan karateka putri Iran Taravat Khaksar di final.
Alhasil, Taravat pun berhak mendapatkan medali perak.
Sedangkan satu medali perunggu lainnya diperoleh karateka putri Macau China Sok I Wong.
“Saya sebetulnya berharap bisa meraih prestasi lebih baik. Namun, saya tetap mensyukuri apa yang sudah saya raih,” ucap Coki, panggilan akrab Cokorda.
Yang jelas, dengan prestasi Rifki, Indonesia saat ini mengoleksi 1 medali emas dan tiga perunggu.
(Lagi, Pencak Silat Sumbang Emas ke-14 bagi Indonesia di Asian Games 2018)
Sehari sebelumnya, karate Indonesia mampu menyumbangkan satu medali perunggu dari nomor kata perseorangan putra lewat Ahmad Zigi Zaresta Yuda.