Pemkab Pidie Jaya Serahkan Bantuan Gempa Lombok, Ini yang akan Dibangun di Lombok Barat
Diakui bantuan yang disalurkan itu tidak seberapa dibandingkan musibah yang dialami masyarakat.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Yusmadi
Laporan Abdullah Gani | Nusa Tenggara Barat
SERAMBINEWS.COM, LOMBOK BARAT - Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya, H Said Mulyadi SE, MSi atas nama masyarakat Pidie Jaya, Kamis (30/8/2018) menyerahkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk masyarakat Lombok.
Bantuan bersumber dari para pegawai negeri sipil, keuchik dan warga khusus dialokasikan untuk membangun satu unit tempat ibadah atau musalla diterima langsung Bupati Lombok Utara, Dr H Najmul Akhyar.
Penyerahan bantuan juga turut disaksikan Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan, Ir Jailani Beuramat, sejumlah kepala satuan perangkat kabupaten (SKPK) Pijay serta isteri Wabup, Hj Syarifah.
Wabup dalam sambutannya seusai menyerahkan bantuan antara lain menyebutkan, apa yang dialami masyarakat Lombok-Nusa Tenggara Barat (NTB), juga pernah dialami warga Pidie Jaya-Aceh sekitar setengah tahun silam atau tepatnya tanggal 7 Desember 2016 lalu.
Baca: Kodam Iskandar Muda Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Lombok, Ini Jumlahnya
Bantuan yang disumbangkan masyarakat Pijay, lanjut Wabup, salah satu bentuk kepedulian sesama.
Diakui bantuan yang disalurkan itu tidak seberapa dibandingkan musibah yang dialami masyarakat.
Dimana lebih 500 orang meninggal dan bangunan yang hancur lumayan banyak.
Semua itu adalah atas kehendak yang Maha Kuasa dan Said meminta warga NTB agar bersabar atas cobaan dari Allah SWT.
Baca: Puluhan Pemuda di Abdya Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok
“Kami berharap agar warga bersabar atas musibah yang dialami,” pinta Wabup.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Pijay kepada Serambinews,com menyebutkan bahwa pihaknya bersama rombongan sebelumnya sudah memantau ke sejumlah lokasi musibah di Lombok Utara.
Said nyaris tak mampu menahan rasa sedih atas musibah tersebut.
Apalagi tatkala mengamati masyarakat yang tinggal di tenda dengan kondisi hunian yang sangat sederhana.
Bangunan hancur yang sempat dipantau Wabup beserta rombongan antara lain, Kantor Bupati Lombok Barat.
Seperti halnya Kantor Bupati Pijay yang hancur akibat gempa, kantor Bupati Lombok Barat Utara ini juga mengalami hal sama dan kini terpaksa ditinggalkan alias tak bisa digunakan lagi.