Buni Yani Senang Diajak Gabung Tim Pemenangan Prabowo-Sandi
Dalam percakapannya dengan Buni Yani, Aldwin mengatakan terpidana kasus ujaran kebencian itu, antusias ketika dihubungi Djoko.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kuasa Hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian menjelaskan, kliennya begitu senang ketika diajak bergabung dengan tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.
Dalam percakapannya dengan Buni Yani, Aldwin mengatakan terpidana kasus ujaran kebencian itu, antusias ketika dihubungi Djoko.
"Kemarin itu dia memang kelihatannya senang sih. Belum lama ini dihubungi langsung oleh Pak Djoko Santoso," ujarnya kepada Tribun, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Baginya, kedekatan antara Buni Yani dan Djoko Santoso bukanlah hal baru. Selama masih berproses dengan hukum, Buni beberapa kali menemui Djoko untuk berdiskusi atas kasusnya. Kerap kali, wakil ketua Dewan Pembina Gerindra itu juga memberikan saran kepada mantan wartawan tersebut.
Baca: Rumahnya Dikepung Bangunan Tetangga hingga Tak Punya Akses Jalan, Eko Purnomo Bingung
Baca: 1 Muharram 1440 H, Ulama Aceh Ajak Masyarakat Bangun Jalan Menuju Surga
"Oh kenalnya mereka sudah lama. Semenjak proses hukum, Pak Buni memang ketemu sama Pak Djoko. Disitu mereka sering berdiskusi. Kalau bicara dekat sih, ya memang dekat sudah dari lama. Mungkin itu juga yang jadi alasan kenapa ditarik," ungkapnya.
Mengenai kasus hukum yang menimpa kliennya, Aldwin mengatakan masih menunggu proses di Mahkamah Agung atas kasasi yang dilayangkan pihaknya.
"Sejauh ini masih menunggu. Harusnya kan kalau dihitung itu Mei sudah bisa putus. Tapi, sampai sekarang masih belum tahu bagiamana? Kami menghormati proses hukumlah," jelasnya.
Bakal Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno meminta kepada masyarakat untuk move on dari kasus yang menimpa Buni Yani. Menurutnya, masyarakat tidak perlu mengungkit-ungkit kembali mengenai hal yang bisa membuat luka lama. "Move on dari kisah lama yang bisa memecah belah. Dari hal yang bisa membuat luka," katanya di Ciganjur.
Baca: HET Elpiji 3 Kg Rp 20.500 Per Tabung, Warga Subulussalam Beli Sampai Rp 35.000, Minta Ada Pengawasan
Baca: Soal Harga Elpiji 3 Kg, Asisten II Setdako Subulussalam: Tugas Agen Antar ke Pangkalan
Kendati demikian, Sandi menjelaskan belum 100 persen Buni Yani akan masuk dalam tim pemenangan mereka. Buni Yani sejau ini memang diproyeksikan untuk mejadi anggota tim media sosial pemenangan Prabowo-Sandi.
"Tunggu saja. Sampai semua final disampaikan partai koalisi dan nanti disepakati berdasarkan draf," jelasnya.
Waspada Terulang
Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menyampaikan pihaknya akan tetap waspada dengan kehadiran Buni Yani di kubu sebelah. Pasalnya, kemungkinan besar kejadian politik pada 2017 akan kembali terulang.
"Kita sih waspada saja. Jika nanti ada pengulangan kejadian seperti 2017 kemarin," jelasnya di Jakarta.
Jelas dia, pihaknya menginginkan kampanye pemilihan presiden kali ini berjalan secara damai dengan mengedepankan visi. misi dan program yang dicanangkan oleh pasangan calon. "Jangan sampai ada kejadian Pilkada Jakarta ini terulang dengan membangun politik identitas. Kita perlu jaga bersama agar pilpres ini sejuk dan damai," lanjutnya.
Nama Buni Yani kembali santer terdengar ketika namanya kembali disebut untuk masuk dalam anggota tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi.