Tahun Baru Islam 1440 H, Berikut Keutamaan dan Amalan pada 10 Muharram
Menyambut hari bersejarah itu, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk menjalankan beberapa amalan-amalan mulia.
SERAMBINEWS.COM - Bertepatan dengan hari ini, Rabu (11/9/2018), umat Islam di seluruh dunia merayakan tahun baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah.
Bulan Muharram adalah bulan suci yang penuh dengan kemuliaan.
Banyak peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan ini, khususnya pada hari kesepuluh bulan Muharram.
Dilansir TribunWow dari nu.or.id, hari sepuluh Muharram atau hari Asyura merupakan hari bersejarah.
Pada hari itu, terjadi peristiwa sejarah besar dalam agama Islam, seperti Nabi Adam diterima pertobatannya oleh Allah SWT; kapal Nabi Nuh terdampar di daratan; Nabi Yusuf dikeluarkan dari sumur; Nabi Yunus keluar dari perut ikan; Nabi ‘Isa lahir pada sepuluh Muharram; dan Nabi Musa diselamatkan dari kejaran pasukan Fir’aun juga pada tanggal sepuluh Muharram.
Baca: WHO Rilis Daftar 20 Negara dengan Penduduk Termalas di Dunia
Baca: 1 Muharram 1440 H, Ulama Aceh Ajak Masyarakat Bangun Jalan Menuju Surga
Baca: 1 Muharram 1440 H, Jangan Lupakan Doa Awal & Akhir Tahun, Berikut Bacaannya!
Selain itu, masih banyak lagi peristiwa lain yang terjadi pada hari sepuluh Muharram itu.
Menyambut hari bersejarah itu, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk menjalankan beberapa amalan-amalan mulia.
Beberapa amalan yang dianjurkan Rasulallah adalah seperti berikut.
1. Puasa Muharram
Puasa Muharram adalah puasa yang sangat dianjurkan setelah puasa Ramadhan.
سُئِلَ عَنْ صِياَمِ يَوْمِ عَاشُوْرآءَ؟ قَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: “Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim, No: 1977)
Baca: 1 Muharram 1440 H, Ini Anjuran Menunaikan Puasa Asyura, Penghapus Dosa Setahun Lalu
Merujuk hadis riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata, "Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.”
Hadis tersebut menjelaskan bahwa puasa Muharram adalah puasa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Namun, hadis itu tidak menjelaskan secara spesifik waktu pelaksanaan puasa.