Ini Alasan Tersangka Tikam Korban Saat Bermain Game Ludo Online di Neuheun, Aceh Besar
Permainan game ludo online di warung kopi di Aceh Besar, berakhir dengan peristiwa penikaman
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Permainan game ludo online di warung kopi, kompleks cinta kasih, Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, berakhir dengan peristiwa penikaman yang berujung kematian Yusdi M Daud (47) warga setempat, Senin (17/9/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Warga kompleks cinta kasih itu mengembuskan nafas terakhir dalam penangganan medis di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, setelah tiga tusukan menghujam ke tubuhnya yang dilakukan Tarjudin (38) yang juga warga setempat.
Tersangka, Tarjudin yang ditanyai awak media mengaku menyesali perbuatannya itu.
Baca: Game Ludo Online Telan Korban Nyawa di Aceh Besar, Begini Kejadiannya
Baca: Demokrat Unggah Foto Moeldoko Bareng Co-founder Asia Sentinel, Berita Sudutkan SBY Dipertanyakan
Pasalnya, di samping dirinya sudah bekeluarga di Gampong Neuheun, Tarjudin juga mengaku memiliki tiga anak-anaknya yang masih kecil.
"Saya malu dan rasanya diinjak-injak harga diri saya saat kerah baju saya ditarik sama dia (Yusdi M Daud-red), lalu saya ditampar," ujarnya.
"Waktu itu saya sudah tidak tahu pikir apa lagi yang akan saya hadapi, apalagi sampai seperti ini," ujarnya Tarjudin.
Baca: VIDEO - Soal Pengeras Suara Masjid, Wakil Bupati Aceh Besar: Aceh Besar tidak Ikuti Perintah Itu
Baca: Bantah Istana Terlibat Pemberitaan Sudutkan SBY, Moeldoko Jelaskan Soal Bersama Bos Asian Sentinel
"Saya betul-betul merasa harga diri saya diinjak-saat saat saya ditampar depan orang ramai," ujar lagi.
"Seharusnya itu tidak dia lakukan, kan tinggal dibilang baik-baik, kenapa harus menampar saya," ungkap Tarjudin.
Kronologisnya
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, mengungkapkan pembunuhan itu berawal saat korban bersama teman-temannya bermain game ludo online di warung kopi milik Iswandi (45) dalam kompleks tersebut menggunakan handphone.
Baca: Bupati Mawardi Ali Serahkan Hadiah Puluhan Juta Untuk 9 Guru Berprestasi Pada Hardikda Aceh Besar
Baca: Mahathir Mohamad Ungkap Rahasia Keharmonisan 62 Tahun Pernikahannya, Pandangan Pertama di Kampus Ini
Pada waktu itu lanjut Kapolresta, tersangka juga berada di warung kopi yang sama, tempat terjadinya penikaman tersebut.
"Dari kronologis kejadiannya, pada saat itu korban bersama teman-temannya sedang bermain game ludo online. Tiba-tiba tersangka Tarjudin mencampuri permainan ludo yang sedang dimainkan Yusdi dan teman-temannya, termasuk yang main saat itu Iswandi," kata Kombes Trisno, dalam konferensi pers di Polresta Banda Aceh, Selasa (18/9/2018).
Korban yang kurang senang dengan pelaku yang ikut campur dalam permainan yang sedang dia mainkan bersama teman-temannya itu.
Baca: Polisi Tangkap Ayah Cabuli Anak Tiri di Aceh Besar, Berawal dari Informasi Ibu Kandung Korban
Baca: VIDEO - Ular Piton Raksasa Ditemukan Dengan Perut Kembung, Begitu Dibelah Ternyata Ini di Dalamnya
Akhirnya menegur tersangka sambil melayangkan tamparan ke Tarjudin, di depan teman-teman serta orang-orang yang ada di warung tersebut.