Tanggapi Pernyataan Mahfud MD, Fahri Hamzah: Google Juga Ulama
Melalui Twitternya tersebut, Mahfud mengatakan jika ulama dalam harafiah diartikan sebagai orang yang banyak ilmunya.
SERAMBINEWS.COM - Polemik terkait penyebutan ulama dikomentari Mantan Ketua MK, Mahfud MD melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Sabtu (22/9/2018).
Melalui Twitternya tersebut, Mahfud mengatakan jika ulama dalam harafiah diartikan sebagai orang yang banyak ilmunya.
Ilmu yang dimaksudkan ialah ilmu politik, hukum, sosiologi, agama, dll.
"Dlm arti harfiyah, ulama’ berarti org yg bnyk ilmunya, termasuk ilmu politik, ilmu hukum, sosiologi, agama dsb.
Tp dlm arti ishthilahy ulama’ itu artinya org yg bnyk ilmu agamanya, terutama fiqh.
Baca: Pilpres 2019, Akankah Keluarga Gus Dur Memilih Netral Seperti Pilpres 2014? Ini Jawaban Alissa Wahid
Baca: Ini Jadwal Lengkap 5 Laga Babak Final China Open 2018, Anthony Ginting vs Kento Momota
Kalau mau pakai arti harfiyah maka Huntington, Adam Smith, Karl Marx, Sndi adl ulama," tulis Mahfud MD.
Kicauan dari Mahfud pun dibalasa oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
Melalui Twitter milknya, @FahriHamzah, Fahri mengatakan jika ia sepakat dengan penjelasan dari Mahfud MD.
Jika ulama secara harafiah mengerti segalanya, Fahri mengatakan jika Google juga termasuk dalam ulama.
"Saya cocok dengan penjelasan ini..
Dan kalau ulama itu artinya tempat bertanya maka Google juga ulama," jawab Fahri Hamzah.
Baca: Pilpres 2019 Akan Menjadi Pertempuran Terakhir Bagi Prabowo Subianto
Baca: Mat Solar Tak Bisa Berjalan Karena Terserang Stroke, Cegukan Bisa Jadi Tanda-Tandanya
Selain membahas soal arti ulama secara harafiah, Mahfud juga menjawab terkait ulama yang mengikuti kontestasi politik.
"Bagaimana tanggapan prof. Tentang ulama yang ikut kontestasi politik?. Apalagi skala besar. @mohmahfudmd," tulis akun @Adtyangga.
Mahfud menjawab, "Boleh saja. Tak ada larangan syar’ie,"