Komunitas Prabowo-Sandi Aceh Dibentuk

Komunitas #2019PrabowoSandi Aceh yang beranggotakan para simpatisan nonpartai untuk pemenangan

Editor: bakri
Ketua Koordinator Komunitas#2019Prabowo Sandi Aceh, Tu Bulqaini bersama Sekretaris Panitia, Muhammad Balia, Humas, Mustafa Woyla dan Koordinator Relawan, Fadhiz Aitami serta para relawan memberikan keterangan pers terkait acara deklarasi #2019gantipresiden di Aceh. Acara tersebut berlangsung di Warkop Duek Pakat Lamteh, Banda Aceh, Senin (24/9). SERAMBI /BUDI FATRIA 

BANDA ACEH - Komunitas #2019PrabowoSandi Aceh yang beranggotakan para simpatisan nonpartai untuk pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Aceh dibentuk. Pendeklarasian komunitas tersebut berlangsung di Warkop Duek Pakat, Lamteh, Banda Aceh, Senin (24/9). Kegiatan ini sekaligus memastikan pendeklarasian ‘#2019gantipresiden di Aceh’ di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Minggu, 30 September 2018 sekitar pukul 08.00 WIB.

Rencananya, sejumlah tokoh nasional yaitu Ustaz Haikal Hassan, Fadli Zon, H Rhoma Irama, dan Neno Warisman akan hadir. Pada malam harinya juga akan dilangsungkan tausiah, zikir, dan doa bersama untuk keselamatan umat di Dayah Markaz Al Ishlah Al-Aziziyah Lueng Bata bakda Shalat Isya.

Informasi itu diungkapkan Ketua Koordinator, Tgk H Tu Bulqaini Tanjongan, kemarin. Menurutnya, gerakan masyarakat tersebut dibentuk untuk menyahuti ijtimak ulama kedua yang dipelopori Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. “Kita ingin tahapan pemilu yang aman, damai, dan sukses. Jangan sampai putus silaturahmi di antara kita,” ujarnya, didampingi Humas, Mustafa Woyla dan Fadhil Aitami.

Tu Bulqaini mengatakan, masyarakat saat ini belum begitu dewasa dalam berdemokrasi. Untuk itu perlu upaya mendidik masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan terhindar dari isu hoaks yang marak berkembang. “Kami akan mengedukasi masyarakat dan menjadikan Aceh sebagai pelopor pilpres damai. Jangan sampai ada kekuatan yang mengarahkan kepada kehancuran bangsa,” jelasnya.

Hal serupa juga dikatakan Sekretaris Panitia, Tgk Muhammad Balia, yang menyebut gerakan itu merupakan upaya pihaknya untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Aceh. “Deklarasi ini tidak terbentur dengan hukum, karena kami sudah berkonsultasi dengan KIP dan Bawaslu,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengaku sudah mengantongi izin dari Wali Kota dan Polresta Banda Aceh. Saat ini panitia sedang memproses izin penggunaan badan jalan di Lampineung ke Dinas Perhubungan. “Kami ajak masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar untuk meramaikan acara ini. Paling kurang 500 orang akan hadir di lokasi,” kata Balia.(fit)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved