Menderita Radang Ginjal di Batam, Haji Uma Bantu Pemulangan Remaja Aceh Utara
Remaja itu menderita radang ginjal dan kondisinya memprihatinkan dengan kaki yang semakin membengkak.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - T Nurkholis (18), asal Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara yang telah beberapa waktu berdomisili di Batam, Provinsi Kepulauan Riau hanya bisa meringis menahan sakit yang dideritanya.
Remaja itu menderita radang ginjal dan kondisinya memprihatinkan dengan kaki yang semakin membengkak.
Mirisnya, dalam kondisi sakit dan berkeinginan pulang ke kampung halaman, Nurkholis malah terkatung-katung di rantau orang karena tidak adanya biaya pulang ke Aceh.
Cut Susi, kakak dari T Nurkholis telah berusaha membantu dengan menjual emas dan menjenguk adiknya di Batam, namun kini keduanya tidak memiliki uang yang cukup untuk pulang ke Aceh.
Kabar tentang kondisi T Nurkholis kemudian sampai kepada H Sudirman alias Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh.
Seorang warga Aceh di Batam mengabari dan meminta bantuan kepada Haji Uma.
Baca: Pasien Bocor Jantung Kehabisan Bekal, Begini Respon Haji Uma
Selanjutnya, Haji Uma juga diberikan nomor kontak salah satu anggota keluarga T. Nurkholis di Aceh, Cut Meutia kakak kandung dari T. Nurkholis.
Menurut Haji Uma, komunikasi telah dilakukan dengan kakak Nurkholis dan diketahui bahwa keluarga merupakan keluarga tidak mampu.
Karena itu pihak keluarga mulai pasrah dan hanya berharap uluran tangan sejumlah pihak yang peduli untuk membantu pemulangan T. Nurkholis agar bisa dirawat keluarga di Aceh.
"Kita akan berupaya membantu pemulangan T. Nurkholis ke Aceh agar nantinya bisa dirawat oleh keluarga dikampung halaman. Keluarga sendiri tidak mampu secara ekonomi untuk biaya pemulangan T. Nurkholis ke Aceh", ujar Haji Uma.
Baca: Ditipu Agen TKI, Begini Nasib 11 Warga Aceh di Kalimantan Barat, Haji Uma Upayakan Pemulangan
Haji Uma melanjutkan bahwa, dirinya telah membantu tiket pesawat untuk kepulangan T. Nurkholis dan kakaknya Cut Susi ke Banda Aceh untuk selanjutnya menjalani pengobatan di RSUD Zainoel Abidin.
Rencananya, Jumat (28/9/2018) keduanya akan berangkat pulang melalui Bandara Hang Nadim, Batam pada hari Jum'at besok sekitar pukul 10.55 dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada pukul 15.55 WIB.
"Insya Allah Jumat besok akan berangkat ke Aceh dan selanjutnya akan menjalani perawatan di RSUD Zainoel Abidin. Kita sudah komunikasi dengan pihak Dinas Sosial Aceh yang akan menyiapkan ambulance untuk menjemput di Bandara bersama staf saya di Aceh. Dengan pihak RSUD Zainoel Abidin juga sudah dilakukan koordinasi agar dibantu mempercepat prosesnya", ungkap Haji Uma.
Haji Uma juga meminta kepada pihak keluarga agar berdoa untuk kelancaran pemulangan ke Aceh.
Selain itu, Haji Uma turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut membantu, baik masyarakat Aceh di Batam maupun sejumlah pihak terkait lainnya. (*)