Pilpres 2019
Panwaslih Datangi Acara Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi di Aceh, Alat Peraga Diturunkan
Marini datang ke lokasi acara lantaran mendapat kabar bahwa acara yang digelar itu tidak sesuai dengan perjanjian pantia.
Penulis: Subur Dani | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Acara deklarasi relawan Prabowo-Sandiaga di gedung Hj Yusriah di Jalan Seokarno-Hatta, Aceh Besar, Minggu (30/9/2018) didatangi Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh.
Adalah Marini, Komisioner Panwaslih Aceh yang datang memantau jalannya acara tersebut.
Menurut pengakuan, Marini datang ke lokasi acara lantaran mendapat kabar bahwa acara yang digelar itu tidak sesuai dengan perjanjian pantia.
Sempat terjadi mediasi alot antara Panwaslih dengan panitia acara dan pihak kepolisian di warung kopi di depan gedung tersebut.
Mualem dan TA Khalid Dampingi Neno Warisman pada Acara Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi di Aceh
Dalam mediasi itu, Marini mengatakan, acara itu tidak sesuai dengan perjanjian panitia yang disepakati sebelumnya.
"Tidak boleh ada alat peraga kampanye, umbul-umbul. Mereka ini relawan, apa sudah mendaftar. Kalau parpol pengusung ya boleh, itu pun di tempat yang sudah ditentukan dan harus ada izin," kata Marini.
Hal lain yang dilanggar kata Marini, awalnya menurut panitia, acara itu hanya silaturahmi relawan buka acara deklarasi.
Muncul Ikan Ini Diyakini Penanda Gempa dan Tsunami, Pakar Tak Menampik dan Beberkan Alasannya
"Tapi ini sudah deklarasi kan? Apa sudah didaftar? Kemudian awalnya janji 200 orang, tapi ini kok sudah lebih," kata Marini.
Selain itu, menurut Marini, panitia awalnya berjanji acara itu hanya silaturahmi. "Tapi ini kok deklarasi," kata Marini.
Pantauan Serambinews.com, mediasi tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan.
Selain di Palu, Tujuh Tsunami Pernah Melanda Indonesia, Tsunami Aceh Terdahsyat di Dunia
Salah satunya adalah tidak boleh ada umbul-umbul atau alat peraga kampanye di jalan-jalan seputar lokasi selama acara.
Hasil kesepakatan itu, panitia kemudian menurunkan bebepa alat peraga kampanye yang sudah dinaikkan. Namun, setelah sempat diturunkan, umbul-umbul tersebut dipasangkan kembali.
"Ya, yang penting kita sudah mengingatkan hal itu tadi kepada panitia," pungkas Marini.(*)