Breaking News

Mengenal 5 Pesawat Tempur Andalan TNI Angkatan Udara, Sukhoi Su-30 Efektif untuk Serangan Darat

TNI Angkatan Udara memiliki peran penting dalam membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Editor: Faisal Zamzami
Teknisi sedang menyiapkan pesawat Sukhoi milik TNI Angkatan Udara sebelum terbang di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2014). Sukhoi merupakan salah satu jenis pesawat tempur untuk pertahanan dan menjaga keamanan wilayah Indonesia.(KOMPAS/HERU SRI KUMORO) 

SERAMBINEWS.COM - TNI Angkatan Udara memiliki peran penting dalam membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai yang bertanggung jawab untuk lintas udara, TNI AU memikul tanggung jawab terhadap pertahanan dan pemberdayaan wilayah udara.

Oleh sebab itu, TNI dilengkapi dengan beberapa alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang memadai untuk menunjang pertahanan udara.

Salah satunya adalah dengan pengembangan dan pengoperasian pesawat terbang.

Berikut lima pesawat andalan TNI Angkatan Udara, yang dilansir dari dokumentasi Harian Kompas, Majalah Angkasa dan TNI:

1. Sukhoi Su-30

S
Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna menguji cockpit pesawat tempur Sukhoi SU-30, sebelum menyaksikan manuver latihan tempur Angkasa Yudha 2016, di Bandar Udara Ranai, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/10/2016). Istana Kepresidenan/Agus Suparto. (Istana Kepresidenan)

Ini merupakan pesawat tempur yang dikembangkan Rusia.

Sukhoi Su-30 efektif digunakan untuk melakukan serangan terhadap medan darat.

Pesawat tempur ini mempunyai panjang 21,9 meter dengan rentang sayapnya 14,7 meter.

Sementara tingginya 6,36 meter yang mampu digunakan untuk 2 orang kru di dalamnya.

Sukhoi Su-30 mampu melaju dengan kecepatan maksimum 2.120 kilometer per jam dan mampu menjelajah jangkauan 3.000 kilometer.

Sebagai alat tempur, pesawat ini dipersenjatai tembakan GSh-30-1 gun (kaliber 30 mm, 150 peluru) dengan 6 misil antiradar Kh-31P/Kh-31A, 6 misil berpemandu laser Kh-29T/L, 2 × Kh-59ME.

Kemudian juga ada bom udara 6 × KAB 500KR, 3 × KAB-1500KR, 8 × FAB-500T, 28 × OFAB-250-270.

Model awal Su30 dan Su-30K dioptimasi untuk misi enduransi panjang 10 jam atau lebih.

Pesawat jenis ini dilengkapi dengan sistem radiolocation yang memungkinkan pelacakan hingga 10 target dalam waktu bersamaan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved