Rupiah Makin Terpuruk, Analis Sebut Masih akan Terus Merosot, Ini Penyebabnya

Sementara itu, pasar saham global juga tengah dilanda aksi jual. Indeks Harga Saham Global (IHSG) pada pukul 9:51, turun 1,76%

Editor: Muhammad Hadi
TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN
Rupiah dan dollar AS 

SERAMBINEWS.COM - Nilai tukar rupiah kembai terpuruk pada pagi tadi.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot melemah ke kisaran 15.269 per dollar AS, sementara kemarin masih di 15.200. 

Sementara kurs referensi di Jakarta Internbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang menggambarkan perdagangan antarbank pagi ini juga melemah ke 15.253.

Baca: Harga Minyak Mentah Dunia Melanjutkan Penurunan Setelah Merosot Tajam pada Sesi Sebelumnya

Sementara kemarin, rupiah masih diperdagangkan di Rp 15.215 per dollar AS.

Analis global dari Julius Baer Group Ltd seperti dikutip Bloomberg memperkirakan, rupiah masih akan terus merosot ke level 15.500.

Karena tergilas oleh tren kenaikan bunga AS, peningkatkan konflik dagang AS-China, dan kenaikan harga minyak mentah AS. 

Baca: Kisah Nyata – Bom Perang Irak-Iran Lumpuhkan Pinggang dan Kakinya, Kini Andalan di Asian Para Games

Sementara itu, pasar saham global juga tengah dilanda aksi jual. Indeks Harga Saham Global (IHSG) pada pukul 9:51, turun 1,76%. 

Sementara itu, indeks dollar AS masih di kisaran kuat terhadap enam mata uang utama dunia.

Indeks Dollar AS turun 0,11% ke 95,41. Kurs yen melejit ke 112,25 terhadap dollar AS, seiring dengan larinya dana ke safe haven.

IMF juga sebelumnya sudah melontarkan peringatan atas stabilitas finansial dan pertumbuhan global.(*) 

Baca: Cadangan Devisa Tergerus 3,1 Miliar Dollar AS Untuk Bayar Utang dan Obat Kuat Rupiah 

Artikel Ini Sudah Tayang di Kontan.co.id dengan judul: Makin lemah, rupiah merosot ke Rp 15.268 per dollar AS

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved