Bunga Ini Wajib Ada dalam Royal Wedding Kerajaan Inggris kecuali Pernikahan Camilla
Sementara dalam tradisi kerajaan Inggris, bunga myrtle seolah adalah kewajiban yang dilakukan secara turun temurun sejak zaman Ratu Victoria berkuasa.
SERAMBINEWS.COM - Royal Wedding Kerajaan Inggris antara Putri Eugenie dan Jack Brooksbank sangat menyita perhatian masyarakat setempat.
Meski Eugenie hampir dipastikan tidak akan jadi penerus takhta kerajaan, pernikahannya tetap digelar dengan meriah dan sama seperti putri kerajaan Inggris lainnya.
Putri Eugenie memang melanggar banyak tradisi kerajaan Inggris dalam pesta pernikahannya itu.
Mulai dari enggan memakai tudung kepala hingga tidak memesan kue pernikahan dengan tema kue buah tradisional.
Namun ada satu tradisi pernikahan yang tetap diikuti dengan patuh oleh Putri Eugenie, yaitu membawa buket bunga yang dibuat dari rangkaian bunga myrtle.
Baca: Donald Trump Ngamuk karena India Abaikan Larangan Beli Rudal Rusia dan Minyak Mentah Iran
Uniknya, tradisi buket bunga myrtle ini telah ada sejak tahun 1947 dan semua pengantin kerajaan Inggris melakukannya, kecuali Camilla Parker saat menikah dengan Pangeran Charles.
Kenapa bunga myrtle yang dipilih jadi bunga wajib dalam buket pernikahan kerajaan Inggris?
Bunga myrtle berwarna putih yang digunakan dalam buket pernikahan kerajaan juga bukan bunga myrtle sembarangan.
Myrtle putih ini harus myrtle yang dipetik dari tanaman semak myrtle di halaman Osbourne House, salah satu properti milik kerajaan Inggris yang dulu digunakan sebagai rumah liburan Ratu Victoria di Isle of Wight.
Baca: Bunuh 612 Gadis Muda, Elizabeth Báthory Gunakan Darah Korban untuk Mandi
Bunga myrtle yang saat ini digunakan berasal dari semak myrtle yang ditanam dari buket bunga milik Ratu Elizabeth II pada tahun 1947 silam.
Hingga kini, semak myrtle di Osbourne masih tumbuh dengan sangat lebat dan dirawat dengan baik.
Ibu Eugenie, Sarah Ferguson juga membawa buket myrtle saat menikah dengan Pangeran Andrew.
Begitu pula Putri Diana, Kate Middleton dan Meghan Markle, semua membawa buket bunga dilengkapi myrtle.
Baca: Darren Sidoel, Pemain Liga Inggris Keturunan Wonosobo yang Siap Bela Timnas Indonesia
Tradisi ini diawali pada tahun 1858 saat pernikahan Putri Victoria. Tahun 1885, Putri Beatrice (anak bungsu Ratu Victoria) juga masih membawa myrtle putih.
Myrtle melambangkan kesucian pengantin wanita dan keanggunan yang ia miliki.