Meriam Peninggalan Zaman Belanda di Kantor Camat Tangan-Tangan Dikembalikan, Begini Kronologisnya

"Alhamdulillah, meriamnya sudah dikembalikan," ujar Camat Tangan-Tangan, Jasmadi SPd kepada Serambinews.com,

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Yusmadi
zoom-inlihat foto Meriam Peninggalan Zaman Belanda di Kantor Camat Tangan-Tangan Dikembalikan, Begini Kronologisnya
ist
Camat Tangan-Tangan, Jasmadi berfoto bersama Kapolsek Tangan-Tangan, Ipda Ali Kosasi, Rabu (17/10/2018) malam.

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Meriam peninggalan zaman Kolonial Belanda yang selama ini diletakkan di halaman kantor Camat Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang dikabarkan sempat hilang dicuri.

Namun kini sudah dikembalikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Camat Tangan-Tangan, Jasmadi SPd seusai mengambil meriam yang berumur seratusan tahun itu di kawasan Susoh, atau dekat Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP).

"Alhamdulillah, meriamnya sudah dikembalikan," ujar Camat Tangan-Tangan, Jasmadi SPd kepada Serambinews.com, Rabu (17/10/2018) malam.

Dikembalikan meriam itu, katanya, setelah mendapat informasi dari orang yang mengaku mengambil meriam tersebut.

Mereka datang ke kantor camat Tangan-Tangan, pada jam kerja siang.

Baca: Satu Pucuk Meriam Berumur Seratusan Tahun Hilang Dicuri di Kantor Camat Tangan-Tangan

"Dia datang sekira pukul 2 siang tadi. Setelah memperkenalkan diri, dia pun mengaku mengambil meriam itu dan berencana mau mengembalikan. Saat itu, memang meriam itu tidak dibawa," katanya.

Setelah menjelaskan alasan mereka mengambil meriam itu, lanjutnya, mereka pun menunjuk lokasi tempat disembunyikan meriam tersebut.

"Lokasinya di Susoh atau dekat Rumah Sakit Korea (RSUTP-red). Seusai magrib, saya dan Pak Kapolsek langsung ambil, dan meriam itu udah kembali di kantor," sebutnya.

Niat dikembalikan meriam itu, katanya, seteah membaca berita di Serambinews.com, tentang camat yang memberikan dispensasi jika meriam itu dikembalikan.

Baca: Peluru Meriam Diduga Milik Serdadu Amerika Diamankan Polsek Kuala Batee, Begini Sejarahnya

Kurang dari tiga minggu, maka persoalan itu tidak dilaporkan kepada pihak berwajib.

"Sesuai komitmen kita kasus ini pun diselesaikan dengan cara baik-baik," katanya.

Berdasarkan pengakuan mereka, tambah Jasmadi, dikembalikan meriam itu, pasca mengetahui bahwa meriam itu bukanlah barang antik.

"Iya, sesuai dugaan kita, mereka pikir, itu barang antik, gak taunya bukan, makanya dikembalikan," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved