TNI dan Warga Pasang Batang Kelapa di Jembatan Mane, Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Roda Dua
Tapi, kini sejak adanya jembatan darurat warga telah bisa melintasinya. Jembatan darurat itu hanya bisa dilewati roda dua.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEW.COM, SIGLI - TNI bersama warga membangun jembatan darurat dengan meletakkan batang kelapa di abutment yang ambruk pada Jembatan Mane, Pidie.
Jembatan Mane itu putus pada abutment setelah dihantam air bah, seiring terjadinya banjir di Kecamatan Geumpang.
Dampak dari ambruknya abutment tercatat 3.000 lebih warga di Gampong Lutueng dan Blang Dalam terisolasi.
Baca: Jembatan Mane yang Amblas akan Ditangani Secara Darurat, Harapan Bisa Dilewati Roda Dua
Tapi, kini sejak adanya jembatan darurat warga telah bisa melintasinya. Jembatan darurat itu hanya bisa dilewati roda dua.
Baca: BREAKING NEWS - Jembatan di Mane Pidie Putus, Ribuan Warga di Dua Gampong Terisolir
"Selama enam jam TNI bersama warga berhasil memasang jembatan darurat di abutment yang telah ambruk itu," kata Danramil 17 Geumpang, Kapten Inf Jaiz Harpen, kepada Serambinews.com, Rabu (17/10/2018).
Ia menyebutkan, dalam menangani jembatan darurat melibatkan sembilan anggota koramil dan 40 warga. Jembatan menggunakan empat batang kelapa dan 15 lembar kayu telah diolah.
"Alhamdulillah sekarang warga telah bisa melintasinya. Warga harus berhati-hati, mengingat jembatan telah miring," pungkasnya. (*)