Luar Negeri
Kronologi Pembunuhan Jamal Khashoggi, Diduga Dibunuh Intelijen Saudi
Pemerintah Turki mengklaim, mereka memiliki bukti berupa rekaman audio yang mengerikan terkait pembunuhan itu.
SERAMBINEWS.COM - Nasib Jurnalis Washington Post asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, masih belum menemukan titik terang meski sudah lebih dari dua minggu ia dikabarkan menghilang setelah mengunjungi kedutaan besar (kedubes) Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Dilansir TribunWow.com dari BBC.com, Senin (22/10/2018), Pemerintah Turki menyakini bahwa Jamal Khashoggi dibunuh oleh tim intelijen Arab Saudi di dalam gedung dan mengatakan mereka memiliki bukti atas pembunuhan tersebut.
Pemerintah Turki mengklaim, mereka memiliki bukti berupa rekaman audio yang mengerikan terkait pembunuhan itu.
Awalnya, Arab Saudi menyatakan ketidakbenaran kabar tersebut dan mengklaim bahwa Jamal Khashoggi telah meninggalkan kedubes tak lama setelah kedatangannya ke sana.
Baca: Penasihat Putra Mahkota Saudi Diduga Perintahkan Bunuh Khashoggi via Skype
Namun, baru-baru ini Arab Saudi akhirnya mengakui bahwa jurnalis itu telah meninggal.
Jaksa penuntut umum berpendapat, kematian Jamal Khashoggi ini berasal dari perkelahian yang terjadi antara Khashoggi dan orang-orang yang bertemu dengannya di kedubes itu.
Diketahui, pertama kali Jamal Khashoggi mengunjungi kedubes Arab Saudi di Istambul adalah pada 28 September 2018 lalu.
Tujuannya datang kesana adalah untuk mendapatkan dokumen yang menyatakan bahwa ia telah menceraikan mantan istrinya.
Ia berharap untuk mendapatkan dokumen tersebut agar dapat menikahi tunangannya di Turki.
Namun, ia mendapatkan pemberitahuan untuk kembali mengatur jadwal pertemuan yang kemudian ditentukan untuk kembali pada 2 Oktober 2018.
Baca: Kisah Asmara Steffy dan Irwandi yang Terungkap di Persidangan, Gagal Menikah Karena Tak Ada Restu
"Dia tidak keberatan berjalan ke kedubes Arab Saudi di Istanbul karena dia tidak percaya jika sesuatu yang buruk dapat terjadi di negara Turki," kata tunangannya, Hatice Cengiz, dikutip dari Washington Post.
"Jamal terlihat sangat khawatir sebelum kunjungan keduanya," tambah Cengiz.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, Jamal tiba di kedubes Arab Saudi pada pukul 13.14 waktu setempat.
Sebelumnya, ia dijadwalkan untuk datang kesana pada 13.30 waktu setempat.
Teman-temannya melaporkan, saat kunjungan pertamanya, Jamal Khashoggi mengaku jika ia telah diperlakukan dengan sangat hangat dan menyakinkan mereka bahwa ia tidak akan mendapatkan masalah.