Burrnesha, Para Wanita yang Berperan Jadi Pria dan Menjadi Perawan Selamanya
Hal tersebut membuat mereka memilih untuk berganti peran menjadi laki-laki, yang disebut dengan istilah burrnesha.
SERAMBINEWS.COM - Di daerah pegunungan terpencil di Albania Utara, orang akan menemukan beberapa wanita yang hidup dan berperilaku seperti laki-laki.
Mereka memiliki rambut pendek, dan memakai celana longgar.
Mereka juga merokok, minum alkohol, membawa senjata dan bekerja layaknya seorang pria.
Meski demikian, mereka bukanlah transeksual atau cross dresser (orang-orang yang hobi menggunakan kostum).
Baca: Sanny Limbungan Penyelam Pencari Lion Air JT 610 Ungkap Kondisi dalam Laut: Lumpur Capai 1 Meter
Wanita di Albania Utara memiliki hak yang lebih sedikit dibanding laki-laki.
Mereka tidak bisa membeli tanah, mewarisi properti, menjalankan bisnis dan mendapat uang.
Setelah menikah, mereka pun hanya bertugas merawat suami dan menjaga anak-anak.
Hal tersebut membuat mereka memilih untuk berganti peran menjadi laki-laki, yang disebut dengan istilah burrnesha.
Baca: Kenduri Laot, Warga Pesisir Terima Bantuan Kerbau dari MIFA
Untuk menjalani burrnesha, seorang wanita disumpah untuk menjalani hidup sebagai pria.
Hal ini bertujuan untuk menghindari dominasi sistem patriarkal.
Para wanita mengambil sumpah untuk menjadi perawan dan suci seumur hidupnya.
Baca: Tata Cara Sholat Sunnah Tahajud, Niat, dan Bacaan yang Sesuai Syariat Islam
"Menanggalkan seksualitas mereka dengan menjadi burrnesha adalah cara bagi para wanita ini untuk menghindari dominasi pria dalam hidup mereka," kata Linda Gusi, seorang profesor studi gender di Universitas Pristina di Kosovo.
Pilihan tersebut bersifat sosial, sama sekali bukan atas dorongan seksual atau perubahan fisik apa pun.
Paraktik ini kini telah berakhir, namun masih sedikit dipahami masyarakat.
Praktik ini terjadi di Albania, terutama daerah utara di Montenegro dan Kosovo.