2.500 Orang Ritual Makan di Laut Jangka Buya, Pidie Jaya, Ada Apa?
Ritual makan bersama di tepi pantai bukan hanya dihadiri nelayan, tapi juga dihadiri warga dari beberapa desa sekitar.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Sekitar 2.500 warga dari beberapa desa di Kecamatan Jangkabuya, Pidie Jaya, termasuk para pejabat kabupaten dan kecamatan, Rabu (7/11/2018) memadati Pasi Aron kecamatan setempat.
Kedatangan masyarakat ke tepi pantai plus undangan lainnya tersebut untuk makan bersama dalam tradisi acara “Kenduri Laot”.
Baca: Nyaris Tewas Ditikam 46 Kali oleh Sang Suami, Perempuan Ini Berjanji Tetap Setia pada Suaminya
Ritual tiga tahun sekali tersebut, kata Sekretaris Abu Laot Lhok Pasi Aron, Abdullah Yusuf kepada Serambinews.com kegiatan tersebut juga dirangkai dengan menyantuni puluhan anak yatim.
Kenduri Laot diawali dengan doa bersama yang diprakarsai para nelayan setempat. Ini sudah sudah menjadi kelaziman setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun sekali.
Hal itu dilakukan hanya semata mengharapkan ridha Allah terhadap usaha yang mereka lakukan sekaligus memohon agar dilimpahkan rezeki.
Baca: Haji Uma Tanggapi Izin Mendarat Wings Air di Sabang
Seperti halnya pada kenduri sebelumnya, ritual kali ini juga menyembelih seekor kerbau sebagai menu.
Undangan makan bersama di tepi pantai bukan hanya nelayan, tapi juga dihadiri warga dari beberapa desa sekitar termasuk kaum hawa serta anak-anak.
Selain itu juga ikut mengundang sejumlah pejabat instansi terkait dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).
Pada acara tersebut juga menyantuni sekitar 50 anak yatim dari beberapa gampong sekitar.
Baca: 14 Fakta Pencarian Korban dan Pesawat Lion Air JT 610 hingga Hari Ke-10, 44 Jenazah Diidentifikasi
Suasana keakraban tampak mewarnai sesama keluarga nelayan dan masyarakat sekitar dengan sejumlah pejabat termasuk camat dan anggota Muspika.
Kapolsek Jangkabuya Ipda Fajar didampingi beberapa anggotanya termasuk camat setempat kepada Serambinews.com mengungkapkan rasa haru dan senang melihat kompaknya masyarakat dalam kegiatan massal itu.
Fajar berharap agar persatuan komunitas nelayan perlu terus dipupuk dan dijaga.
Baca: BREAKING NEWS: Jaksa Tahan Kadis Sosial Aceh Jaya, Ini Kasus Dugaan Korupsi yang Menjeratnya
“Kami senang sekali dengan kondisi begini. Pemuda dengan orang dewasa begitu kompak,” kata Kapolsek.
Amatan Serambinews.com, Pantai Pasi Aron tempat digelarnya kenduri laot didatangi undangan sejak pukul 10.00 WIB hingga siang. Selain tersedia dua balai, beberapa tenda juga dipasang untuk tempat makan bersama.(*)