Nasib Tragis Harimau di Peternakan Ilegal, Bagian Tubuhnya Dipotong-potong Lalu Dijual

Tiga orang telah dituduh, dalam melakukan pelanggaran terkait pembunuhan dan perdagangan ilegal spesies yang dilindungi, kutip The Guardian.

Editor: Fatimah
dailymail
Harimau di penangkaran ilegal 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah potret mengerikan terlihat disebuah peternakan ilegal di Republik Ceko.

Dalam rekaman yang beredar, harimau disembelih sebelum akhirnya direbus untuk kemudian dipotong-potong.

Melansir Dailymail, Rabu(21/11/2018) saat digeledah, para petugas menemukan seekor harimau yang baru saja mati dan sebuah freezer yang berisi sisa-sisa daging yang membusuk.

Mereka juga menemukan panci besar yang digunakan untuk memasak berisi daging, tulang, sementara bulu mereka juga disimpan di tempat lain.

Baca: M Nurhadi, Sosok yang Diduga Membunuh Dufi yang Jasadnya Ditemukan dalam Drum

Peneliti mengatakan, harimau ini dibunuh dan dicincang untuk selanjutnya dimasak. Lalu tulang harimau ini dijual seharga 52 poundsterling setara Rp900 ribu per gram.

Sementara itu, cakar harimau bernilai hampir 90 poudsterling sekitar Rp1,6 juta per bijinya dan bulunya berharga 3.500 poundsterling sekitar Rp600 juta.

Baca: Hujan Diwarnai Petir Landa Kawasan Abdya, Ini Lokasi Jalan Nasional Rawan Banjir

Menurut The Guardian, petugas melakukan penggrebekan setelah penyelidikan selama lima tahun. 

Mereka juga menemukan obat-obatan tradisional yang mengandung produk dari harimau yang sebagian berasal dari penduduk Vietnam.

Baca: Alasan Pemerintah tak Turunkan Passing Grade Seleksi CPNS 2018 yang Dianggap Terlalu Tinggi

Sebagian permintaan produk harimau itu datang dari komunitas Ceko-Vietnam yang muncul ketika para pekerja datang dari Asia Tenggara selama era komunis Cekoslowakia.

Pada saat penggerebekan, Robert Šlachta dari Direktorat Bea Cukai, mengatakan: "Harimau yang kami temukan ditembak di mata dan di leher, sehingga kulit akan tetap utuh dan bisa dijual di pasar gelap."

Baca: Alasan Pemerintah tak Turunkan Passing Grade Seleksi CPNS 2018 yang Dianggap Terlalu Tinggi

 
"Menurut informasi, memasak daging harimau memakan waktu lima hingga dua belas hari dan semua bagian hewan, termasuk bulu, gigi atau cakar, dimaksudkan untuk tujuan komersial." tambahnya.

Peneliti mengatakan mereka mengambil jejak bukti pada tahun 2013 ketika tulang harimau ditemukan di kendaraan seorang pria Vietnam setelah mereka menerimanya dari unit penangkaran di Slovakia.

Baca: Meski Persediaan Minyak Berlimpah, Hal Ini yang Jadi Alasan Brunei Darussalam Berpaling ke China

Lebih lanjut, penyelidik mengatakan, mereka membawa ke ahli kulit bianatang untuk mengulitinya.

Pengawas operasi juga menemukan jumlah uang yang diterima oleh kelompok tersebut dari menjual hewan secara ilegal.

Baca: Hujan Diwarnai Petir Landa Kawasan Abdya, Ini Lokasi Jalan Nasional Rawan Banjir

Tiga orang telah dituduh, dalam melakukan pelanggaran terkait pembunuhan dan perdagangan ilegal spesies yang dilindingi, kutip The Guardian.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved