Jembatan Darurat Leupeum Kecamatan Sakti Banyak Makan Korban, Ini Kata Kepala Dinas PUPR Pidie
Jembatan itu ambruk ke saluran air akibat dua kali diterjang banjir pada akhir tahun 2016 dan banjir kedua akhir tahun 2017.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Nur Nihayati| Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Akibat dua kali dihantam banjir, jembatan di Gampong Leupeum, Kecamatan Sakti, Pidie ambruk.
Jembatan darurat dari batang pohon kelapa yang dipasang sementara, membuat banyak warga yang jatuh saat melintas.
Masyarakat Gampong Leupeum, Sakti, Pidie sangat mendambakan dibangun jembatan permanen di desa itu menuju ke ibukota kecamatan setempat.
Pasalnya, jembatan darurat sekarang sering makan korban.
Lagi Santai Ngopi di Pijay, Tukang Bangunan Diciduk Aparat Polres Pidie, Ada Sabu-sabu di Celananya
Sudah berkali-kali pengendara masuk ke saluran air saat melewati jembatan darurat dari batang pohon kelapa.
Jembatan Mane yang Amblas akan Ditangani Secara Darurat, Harapan Bisa Dilewati Roda Dua
Sedangkan jembatan itu ambruk ke saluran air akibat dua kali diterjang banjir pada akhir tahun 2016 dan banjir kedua akhir tahun 2017.
Keuchik Leupeum Mesjid, Samsul Ambia kepada Serambinews.com, Kamis (29/11) mengatakan, sudah banyak korban jatuh saat melintas di jembatan darurat itu.
Demam Burung Hantu Melanda Warga Pidie Jaya, Ini Fakta Unik Manfaatnya Bagi Hidup Manusia
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pidie, Muhammad Nazar MT mengaku akan mengusul dalam anggaran tahun 2019 mendatang.(*)