90 Gampong di Banda Aceh Dapat Becak Sampah, Begini Sistem Operasionalnya

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebanyak 90 gampong di Banda Aceh mendapatkan bantuan becak sampah dari Pemerintah Kota (Pemko) setempat.

Becak sampah itu diserahkan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman kepada perwakilan gampong, Senin (3/12/2018) di halaman balai kota setempat.

Penyerahan secara simbolis hanya dilakukan terhadap tiga gampong yaitu Gampong Mulia, Alue Deah Teungoh, dan Gampong Seutui.

Selanjutnya, becak sampah itu akan diantar ke masing-masing gampong.

Aminullah kemarin menjelaskan, dengan hadirnya becak, maka sampah dari rumah tangga dapat diangkut dengan cepat ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), selanjutnya diangkut oleh armada DLHK3 Banda Aceh ke Tempat Pembuangan Akhir  (TPA).

Baca: Mulai 2019, Gampong di Banda Aceh Dapat Bantuan Becak Sampah, Keuchik Dapat Dana Operasional

Baca: Ancaman Sampah Plastik Kian Mengancam, Garam dan Ikan Teri Terbukti Mengandung Mikro Plastik

Baca: Pegadaian Bentuk Bank Sampah di Surien

Ia berharap agar becak sampah ini dapat dijaga dan dioperasikan secara maksimal oleh pemerintah gampong.

"Keberadaan becak patroli sampah ini juga untuk mendukung strategi penanganan sampah, dimana setiap gampong diwajibkan menyediakan minimal satu TPS, maksimal mengikuti skala 1 TPS berbanding 20-30 rumah tangga agar pelayanan sampah dapat lebih maksimal," ujar Wali Kota.

Dikatakan Aminullah, penyerahan becak sampah kepada setiap gampong itu merupakan upaya pemerintah untuk mencapai Banda Aceh bebas sampah pada 2025.

Apalagi saat ini, Pemerintah Pusat melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2017 telah mewajibkan semua daerah bebas sampah pada 2025.

Wali Kota menargetkan penanganan sampah di Banda Aceh mencapai 70 persen. Serta pengurangan sampah sebanyak 30 persen dari volume sampah yang dihasilkan saat ini. (*)