Banjir Bandang Agara
Kayu Gelondongan dari Sisa Banjir Bandang di Desa Kayu Mentangur Menumpuk, Warga Butuh Alat Berat
Kayu gelondongan dan bebatuan masih berserakan dan tidak ada alat berat beko yang bekerja untuk membersihkan dan truk untuk membuang.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Hingga Senin (3/12/2018) material banjir bandang seperti bebatuan dan kayu gelondongan di Desa Kayu Mentangur, Kecamatan Badar, Agara, masih berserakan di pemukiman penduduk, perkebunan masyarakat dan tepi alur sungai.
Baca: Menjelang Pembacaan Vonis, Ahmadi Berpesan ke Plt Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi, Ini Harapannya
"Kayu gelondongan dan bebatuan masih berserakan dan tidak ada alat berat beko yang bekerja untuk membersihkan dan truk untuk membuang material banjir bandang tersebut," ujar Penghulu Kayu Mentangur, Hakimin kepada Serambinews.com, Senin (3/12/2018).
Baca: Mau Kabur Saat Nyabu, Eh Malah Terciduk Polisi, Enam Pemuda Ini Akhirnya Pasrah Dibawa ke Penjara
Seperti diketahui banjir bandang tersebut terjadi pada Senin (27/11/2018) sekitar pukul 21.30 WIB menghanyutkan tiga rumah dan lima lainnya rusak.(*)