Banda Aceh

Selaku Mitra Kemenkes, Wagub Fadhlullah Minta Dukungan Komisi IX DPR RI untuk RS Regional Aceh

“Dengan kondisi geografis Aceh yang luas, kehadiran RS regional sangat penting agar masyarakat di daerah terpencil tidak perlu menempuh perjalanan...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
Foto Biro Adpim Pemerintah Aceh
PERTEMUAN - Wakil Gubernur Aceh, H Fadhlullah SE saat menerima kunjungan kerja rombongan Komisi IX DPR RI di Ruang Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Senin (6/10/2025). Dalam pertemuan itu ia meminta dukungan Komisi IX DPR RI terhadap pembangunan tiga rumah sakit (RS) regional di Aceh. Karena rumah sakit itu akan mendukung peningkatan layanan kesehatan di Aceh. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh, H Fadhlullah SE meminta dukungan Komisi IX DPR RI terhadap pembangunan tiga rumah sakit (RS) regional di Aceh. Karena rumah sakit itu akan mendukung peningkatan layanan kesehatan di Aceh.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Aceh saat menerima kunjungan kerja rombongan Komisi IX DPR RI di Ruang Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Senin (6/10/2025).

Wagub menyampaikan mengenai pentingnya dukungan Komisi IX terhadap tiga rumah sakit regional yang dibangun di Aceh Tengah, Aceh Selatan, dan Aceh Barat. Menurutnya, dukungan dari Kementerian Kesehatan, selaku mitra kerja Komisi IX, sangat dibutuhkan untuk memperkuat fasilitas dan kelengkapan alat kesehatan di tiga RS tersebut.

“Dengan kondisi geografis Aceh yang luas, kehadiran RS regional sangat penting agar masyarakat di daerah terpencil tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke Banda Aceh untuk berobat,” kata Fadhlullah.

Kehadiran RS regional juga penting agar semua penjuru Aceh memiliki rumah sakit berkualitas. Sehingga tidak semua pasien menumpuk ke RSUDZA di Banda Aceh.

Wagub Fadhlullah menegaskan kembali komitmen Pemerintah Aceh untuk memperkuat sektor kesehatan dan ketenagakerjaan melalui sinergi dengan DPR RI dan kementerian. “Kami berharap melalui kunjungan ini lahir kebijakan nyata dan dukungan konkret bagi peningkatan layanan kesehatan, tenaga kerja, dan perlindungan pekerja migran Aceh. Kami titipkan harapan agar Aceh dapat terus maju dan sejahtera,” ujar Fadhlullah.

Katanya, meski ada pengurangan dana Otsus, Pemerintah Aceh tetap memastikan seluruh masyarakat Aceh terjamin melalui program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) dan BPJS Kesehatan. Mereka juga mengoptimalkan program Badan Gizi Nasional (BGN) di mana program tersebut telah berjalan di 326 dari total 855 titik dapur dengan 1,7 juta penerima manfaat.

Baca juga: Sopir Pelat Luar Daerah Diberi Uang Makan, Aksi Wagub Aceh Turunkan Tensi Politik dengan Sumut

Ketua Komisi IX DPR RI, Drg Putih Sari, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kunjungan kerja ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi daerah. “Kami telah meninjau langsung RSUD dr Zainoel Abidin dan kami mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan. Namun, tentu masih ada kebutuhan dukungan pusat untuk memperkuat layanan kesehatan di Aceh,” ujarnya.

Putih Sari juga mengapresiasi capaian Pemerintah Aceh dalam peningkatan indikator kesehatan, termasuk umur harapan hidup dan akses layanan kesehatan di daerah terpencil.

Sementara Bupati Aceh Tengah Haili Yoga menyampaikan bahwa sebelumnya, Pemerintah Aceh telah menyerahkan aset RS Regional kepada Pemkab Aceh Tengah. Namun, pihaknya masih membutuhkan dukungan alat kesehatan dan laboratorium kesehatan masyarakat. “Rumah sakit ini menjadi rujukan bagi lima kabupaten. Kadang pasien meninggal di jalan karena jarak terlalu jauh. Maka kami harap bantuan alat kesehatan segera terealisasi,” ujarnya.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved