Pascabanjir Bandang, Ribuan Rumah di Agara Terendam Lumpur, Pemerintah Diminta Bantu Pembersihan
Ribuan rumah di Aceh Tenggara terendam lumpur setelah dilanda banjir bandang yang menerjang 29 desa di kabupaten itu pada Jumat (28/12/2018) malam.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Ribuan rumah di Aceh Tenggara terendam lumpur setelah dilanda banjir bandang yang menerjang 29 desa di kabupaten itu pada Jumat (28/12/2018) malam.
Saat ini lumpur berserakan dan mengering, sehingga menyebabkan debu bertebaran di perkotaan dan permukiman penduduk.
"Rumahnya sempat tergenang air mencapai satu meter. Tapi, sekarang sudah surut. Namun, lumpur masih tergenang," ujar Umiati, warga Desa Kotacane Lama, Kecamatan Babussalam, Kamis (3/1/2019).
Baca: Banjir Bandang Rusak Dua Jembatan di Agara
Baca: Aceh Tenggara Masih Berpotensi Banjir, BPBD Minta Warga Pindah ke Lokasi Aman
Baca: Banjir Bandang Berulang Jangan Dianggap Enteng
Mereka berharap Pemkab Agara dapat memberikan bantuan dan mengatasi lumpur yang memenuhi permukiman penduduk.
Pantauan Serambinews.com, jalan nasional dua jalur di kawasan itu diblokir masyarakat Kota Kutacane Lama pada sebelah kiri dari arah Utara, karena masyarakat sedang membersihkan lumpur yang di rumah dan halaman rumah penduduk.(*)