Cecilia Takut Lihat Indonesia 2019, Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Percayai Anak Indigo

SERAMBINEWS.COM - Gadis Indigo asal Surabaya Cecilia Theresiana ketakutan melihat ramalan 2019 di Indonesia.

Pemilihan legislatif (pileg) 2019 dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 juga membuatnya merinding. Ada apa?

Intinya, Cecil, sapaan akrabnya dilanda ketakutan yang amat sangat dengan ramalan Indonesia pada tahun 2019.

Puncaknya bersamaan dengan pesta politik negeri ini yakni Pileg 2019 dan Pilpres 2019 yang membuatnya merinding.

Melansir dari Tribun Kediri, beberapa waktu lalu, Cecilia Theresiana bisa melihat masa depan seperti tahun 2018, yang dikatakannya masih relatif labil.

Baca: Delapan Fakta Wacana Uji Baca Alquran Bagi Capres, Berawal dari Aceh Hingga Jadi Isu Nasional

Baca: Ustadz Abdul Somad: Aceh Adalah Islam

Maksudnya, habis ada perkara lalu tenang sejenak. Kemudian, puncaknya 2019, bersamaan dengan pesta politik negeri ini, yakni pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) yang membuatnya merinding.

Tapi entah itu kejadian alam atau seperti apa, Cecil tidak bisa menjelaskan secara detail. Intinya, dia dilanda ketakutan yang amat sangat pada tahun 2019.

Secara global, telah mendekati sesuatu yang diibaratkan naik motor itu kuncinya sudah dimasukkan ke kontak yang menunggu dinyalakan.

Tahun depan mulai masukkan kunci dan 2019 mulai dihidupkan (starter). Ia sangat takut ibadahnya kurang dan semoga tidak sampai kejadian.

Baca: Ditanya soal Tantangan Tes Baca Al Quran, Ini Jawaban Jokowi

Hukumnya Mempercai Anak Indigo Menurut UAS

"Pak ustadz bilang orang yang bisa melihat jin itu matanya dimasuki jin. Bagaimana dengan anak indigo, bukan hanya bisa melihat jin tapi tahu tentang masa lalu?," demikian pertanyaan tersebut.

"Mau indigo mau pelbegu itu dimasuki setan," kata UAS.

Menurutnya setan itulah yang membisiikan informasi-informasi masa lalu kepada anak indigo tersebut.

"Makanya dia harus diruqyah. Supaya dia sembuh," katanya.

UAS menjelaskan jika jin-jin tersebut bisa jadi adalah jin yang menempel dari nenek moyang yang bersangkutan.

"Bisa jadi datuk-datuknya dulu berkawan dengan jin, kemudian turun ke anakhnya lalu ke cucunya," katanya.